Perdana Menteri Irlandia, Simon Harris.
Perdana Menteri India Narendra Modi memberikan ucapan selamat kepada Simon Harris yang baru ditetapkan sebagai Perdana Menteri Irlandia. Harris menggantikan senior satu partainya Leo Varadkar yang mengundurkan diri secara tiba-tiba bulan lalu.
Harris yang baru berusia 37 tahun mencalonan diri tanpa lawan untuk menggantikan Varadkar sebagai pemimpin partai berkuasa Fine Gael. Partai Hijau dan Fianna Fail, dua partai anggota koalisi pemerintah juga memberikan dukungan untuk Harris.
“Selamat
@SimonHarrisTD menjadi Perdana Menteri Irlandia termuda. youngest ever Prime Minister of Ireland. Sangat menghargai ikatan sejarah kita yang didasarkan pada keyakinan bersama terhadap nilai-nilai demokrasi. Saya berharap dapat bekerja sama untuk lebih memperkuat kemitraan bilateral India-Irlandia,” tulis Modi di akun
X miliknya.
Sebelumnya mencalonkan diri, Simon Harris telah menduduki sejumlah posisi penting di pemerintahan. Dia pernah menjadi angota Parlemen, Menteri Kesehatan dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan.
Harris menghadapi tantangan politik yang berat tahun. Pemilihan umum di Irlandia akan digelar akhir Maret 2025, dan sejauh ini Fine Gael tertinggal dalam jajak pendapat dari kelompok republik Irlandia Sinn Fein yang pernah menjadi sayap politik Tentara Republik Irlandia (IRA).
Dalam pidato pertamanya setelah terpilih, Harris mengecam pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza dan bersumpah tidak akan diam terhadap perang tersebut.
“Di Gaza, kita menyaksikan bencana kemanusiaan. Dan kami melihat anak-anak, perempuan, dan laki-laki yang tidak bersalah kelaparan dan dibantai. Kami tidak tinggal diam atas tindakan teroris Hamas yang tidak dapat dimaafkan pada tanggal 7 Oktober. Kita juga tidak bisa diam terhadap reaksi tidak proporsional dari pemerintah Israel,” kata Harris.