Berita

Satu unit alat berat diturunkan ke lokasi longsor di Kabupaten Lebong, Bengkulu/Istimewa

Nusantara

Pemkab Lebong Turunkan Alat Berat Bereskan Timbunan di 3 Titik Longsor

SABTU, 06 APRIL 2024 | 03:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Material longsor yang kembali menimbun jalan lintas Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong,  atau tepatnya di wilayah Bukit Resam, membuat pemerintah setempat bekerja keras. Sejak Jumat sores (5/4) sekitar pukul 16.00 WIB, material tanah yang menutup jalanan mulai disingkirkan.

Pantauan Kantor Berita RMOLBengkulu di lapangan, terdapat 3 titik longsor yang terjadi di wilayah tersebut. Titik pertama di wilayah Kabupaten Lebong atau tepatnya sebelum gerbang perbatasan dengan ketinggian mata kaki orang dewasa.

Titik ke-2 berada setelah gerbang perbatasan antara Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara, sepanjang lebih kurang 150 meter yang menutupi badan jalan.


Tak jauh dari titik kedua tersebut, terdapat titik longsor ketiga yang menutupi jalan raya sepanjang 5 meter.

Di lokasi kejadian, tim gabungan terdiri dari personel Polri, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Lebong, berjibaku membersihkan material longsor.

Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Arman Yunizar mengatakan, saat ini pihaknya turun langsung ke lokasi untuk memantau proses pembersihan material dari badan jalan.

"Alat sudah diturunkan. Satu titik yang berada sebelum gerbang perbatasan sudah dibersihkan," kata Arman di lokasi, Jumat (5/4).

Dalam proses pembersihan, jalanan sempat tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat. Sebab, di titik kedua longsor cukup tebal menutupi badan jalan.

"Saat ini proses evakuasi sedang berlangsung," imbuh Arman.

Kini jalan provinsi itu sudah dapat dilalui meski dengan cara buka tutup satu jalur. Armah pun mengingatkan agar masyarakat sekitar dan pengendara yang melintasi jalan tersebut untuk tetap waspada. Dikarenakan, hujan masih mengguyur kawasan, yang akan berpotensi menimbulkan longsor susulan.

"Sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan, alat berat tetap disiagakan 1x24 jam," tuturnya.

Imbas dari longsor ini banyak pengendara yang datang dari arah Bengkulu Utara menuju Lebong maupun sebaliknya terjebak di lokasi longsor.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya