Berita

Puing bangunan yang hancur akibat perang di Jalur Gaza/Net

Dunia

Joe Biden Ultimatum PM Israel Lindungi Warga Sipil Palestina di Gaza

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 22:30 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan ultimatum kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu agar melindungi sipil dan pekerja bantuan asing di jalur Gaza. Ultimatum ini disampaikan dengan tekanan AS dapat menghentikan dukungan kepada Israel dalam melawan militan Hamas.

Pesan Biden ini disampaikannya setelah berbulan-bulan lamanya AS menyerukan agar Israel mengubah kebijakan militernya yang telah menewaskan puluhan ribu warga Palestina, menyusul serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) dan memicu kemarahan global. Israel sendiri telah mengakui serangan tersebut sebagai sebuah kesalahan.

Meski tidak menjelaskan secara rinci mengenai langkah yang akan diambil oleh AS jika Netanyahu gagal menjalankan langkah tersebut, namun para analis menilai salah satu langkah yang dapat dilakukan AS adalah memperlambat pengiriman senjata ke Israel atau melemahkan dukungan di PBB.

“Ini hampir mendekati momen ‘datang kepada Yesus’,” kata analis Steven Cook dari lembaga pemikir Dewan Hubungan Luar Negeri seperti dilansir Reuters, Jumat (5/4).

Dennis Ross, seorang diplomat veteran AS yang kini bekerja di Washington Institute for Near East Policy mengatakan "Presiden, sebenarnya, mengatakan untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan ini atau saya tidak punya pilihan selain memberikan bantuan (militer)."

Biden, yang akan dipilih kembali pada bulan November, telah berjuang untuk menyeimbangkan tekanan untuk mengendalikan Netanyahu dari kubu Demokrat progresif yang kecewa dengan jumlah korban jiwa warga sipil Palestina dan risiko yang mungkin mengasingkan sebagian besar pemilih independen yang pro-Israel. Sejauh ini dia menolak menetapkan persyaratan mengenai transfer senjata.

Presiden Joe Biden, untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang di Gaza, mengancam akan memberikan dukungan bagi serangan Israel di sana, dengan mengatakan kebijakan AS bisa berubah jika Israel tidak mengambil langkah nyata untuk melindungi warga sipil dan pekerja bantuan.

Perang tersebut dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang menewaskan 1.200 orang, menurut penghitungan Israel, memicu invasi Israel yang telah menghancurkan sebagian besar wilayah padat penduduk dan membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduknya mengungsi.

Lebih dari 33.000 warga Palestina telah meninggal, menurut kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Israel menuduh Hamas menggunakan warga sipil sebagai tameng manusia.

Menggambarkan seruan mereka, Gedung Putih mengatakan Biden menyerukan Israel “untuk mengumumkan dan menerapkan serangkaian langkah spesifik, konkrit, dan terukur untuk mengatasi kerugian sipil, penderitaan kemanusiaan, dan keselamatan pekerja bantuan.

“Dia menjelaskan bahwa kebijakan AS sehubungan dengan Gaza akan ditentukan oleh penilaian kami terhadap tindakan segera Israel terhadap langkah-langkah ini,” tambah Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya