Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di Brussels pada Kamis, 4 April 2024/Net

Dunia

Menlu AS Ingin Ukraina Jadi Anggota NATO Secepatnya

JUMAT, 05 APRIL 2024 | 10:14 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah berperang dengan Rusia selama bertahun-tahun, Ukraina pada akhirnya akan menjadi bagian dari NATO.

Prediksi itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken setelah menggelar pertemuan dengan para Menlu NATO dan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba di Brussels pada Kamis (4/4).

Menurut Blinken, pertemuan itu dilakukan untuk membantu Ukraina menuju aksesi dalam NATO. Dukungan dari para mitra dinilai mampu membuat Kyiv secepatnya bergabung.

“Tentu saja, kami percaya bahwa Ukraina layak menjadi anggota NATO dan hal ini harus terjadi secepatnya,” tegasnya, seperti dimuat Associated Press.

Potensi keanggotaan Ukraina dalam aliansi NATO dipandang sebagai salah satu alasan Rusia menginvasi negara tersebut.

Senator Partai Republik di Ohayo, J.D. Vance menilai pernyataan Blinken tentang peluang Ukraina masuk NATO sangat tidak bertanggung jawab.

Pasalnya dengan mengikutsertakan Ukraina dalam keanggotaan, berarti seluruh anggota NATO wajib berperang melawan Rusia.

“Ukraina tidak boleh bergabung dengan NATO, dan mengundang mereka saat perang berarti mengundang negara kita berperang,” tulisnya di platform X.

NATO sedang memperdebatkan rencana untuk memberikan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina seiring dengan semakin besarnya kendali Rusia di medan perang.

“Kami sangat yakin bahwa dukungan kepada Ukraina harus tidak terlalu bergantung pada penawaran sukarela jangka pendek dan lebih bergantung pada komitmen jangka panjang NATO,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelum memimpin pertemuan para Menlu NATO.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya