Berita

Ilustrasi/ Net

Bisnis

Rupiah Dibuka Melemah Lagi ke Rp15.937 per Dolar AS

KAMIS, 04 APRIL 2024 | 14:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah kembali melemah tipis pada pembukaan perdangan Rabu (4/4) ke posisi Rp15.937 per dolar AS.

Mata uang itu terpantau melemah 0,11 persen dari posisi penutupan sebelumnya.

Tidak hanya mata uang Garuda yang melemah, pada perdagangan kali ini beberapa mata uang di kawasan Asia juga tercatat melesu terhadap dolar AS.

Seperti baht Thailand yang melemah 0,14 persen, yuan China yang minus 0,01 persen, hingga dolar Hong Kong yang terpantau mandek dari posisi sebelumnya.

Sementara itu, mata uang won Korea Selatan diketahui menguat 0,08 persen, peso Filipina menguat 0,09 persen, dan ringgit Malaysia plus 0,34 persen pada perdagangan hari ini.

Menurut analis pasar uang Lukman Leong, rupiah masih terus tertekan hingga nyaris tembus ke posisi Rp16.000 karena terpengaruh oleh sentimen negatif dari harga komoditas yang rendah.

"Rupiah masih tertekan sentimen negatif harga komoditas yang rendah akan terus menekan ekspor, surplus serta cadangan devisa Indonesia. Investor juga mengantisipasi data cadangan devisa besok yang diperkirakan akan turun," jelasnya.

Berdasarkan sentimen tersebut, ia memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.850 sampai Rp16 ribu per dolar AS pada hari ini.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya