Berita

Prof Zainuddin Maliki/Net

Politik

Anggota DPR Kritik Kebijakan Nadiem Cabut Eskul Pramuka

SELASA, 02 APRIL 2024 | 20:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi X DPR RI meminta Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang telah mengeluarkan kebijakan menghapus kewajiban satuan pendidikan menyelenggarakan ekstra kurikuler (eskul) Pramuka untuk ditinjau kembali.

"Pramuka sejauh ini dikenal sebagai wadah pembentukan kepribadian yang efektif. Sangatlah tidak bijak kalau diubah menjadi ekskul tidak wajib di setiap sekolah," tegas anggota Komisi X DPR RI Prof. Zainuddin Maliki, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/4).

Menurut Zainuddin, pendidikan tidak hanya diminta untuk melahirkan manusia cerdas, berkesadaran numerasi dan literasi tinggi, tetapi yang lebih penting yakni mencetak manusia terdidik, bermental dan berkeadaban kuat.

Bahkan, sejumlah negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang cukup, tetapi mereka menjadi negara maju.

“Manusia terdidik, bermental dan berkeadaban kuat itulah yang menjadikan sebuah negara maju dan kuat," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.

Ia melanjutkan, tugas pendidikan melahirkan manusia terdidik dan bermental kuat sejauh ini masih belum seperti harapan banyak orang. Dunia pendidikan di negara ini belum bisa hapus perilaku menyimpang, seperti perundungan.

"Kita prihatin perundungan masih saja terjadi di sejumlah satuan pendidikan, bahkan juga terjadi di satuan pendidikan elite dan berbayar mahal," kata mantan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur itu.

Di sisi lain, Zainuddin menyebut bahwa laporan Microsoft tentang indeks keadaban bangsa Indonesia dalam pemanfaatan teknologi digital.

“Keadaban digital kita dinilai terburuk di Asia Pasifik. Harusnya pendidikan kita bisa memberi sumbangan dalam mengatasi krisis keadaban itu," ujar legislator FPAN itu.

Pramuka, sambungnya, selama ini telah melembaga sebagai wadah pembentukan kepribadian sehingga menjadikan anak-anak terdidik dan bermental kuat mestinya lebih diberi penguatan.

“Langkahnya, sempurnakan dan jangan cabut kewajiban selenggarakan ekskul Pramuka di sekolah," pungkasnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya