Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

DJP Ungkap Lebih dari 67 Juta NIK Sudah Dipadankan dengan NPWP

SELASA, 02 APRIL 2024 | 15:30 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 67.469.000 nomor induk kependudukan (NIK) tercatat telah dipadankan dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) per 31 Maret 2024.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Dwi Astuti dalam laporannya mengatakan angka tersebut telah mencapai 91,7 persen dari total wajib pajak pribadi di dalam negeri, yang mencapai lebih dari 73 juta orang.

"Yang sudah dipadankan juga terus bergerak walaupun sedikit pergerakannya karena makin ke sini populasinya pun sudah mulai berkurang," jelas Dwi dalam media briefing di Jakarta, dikutip Selasa (2/4).

Ia pun merinci jumlah pemadanan KTP menjadi NPWP yang melewati sistem mencapai 63.240.780. Sementara, sisanya dipadankan secara mandiri oleh wajib pajak.

Menurut penjelasan Dwi, masih ada sekitar 6 juta WP yang belum dipadankan, namun tidak terlalu mendesak untuk dipadankan, karena beberapa wajib pajak sudah meninggal dunia, tidak aktif, atau meninggalkan Indonesia untuk selama-lamanya.

Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo sebelumnya mengatakan bahwa pengintegrasian NIK sebagai NPWP membuat pihaknya memiliki data dan informasi yang lebih valid mengenai wajib pajak Indonesia.

Selain itu, kebijakan tersebut akan memberikan kemudahan bagi masyarakat karena tidak perlu lagi mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya