Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump Ancam Warga AS Tidak Punya Negara Jika Dirinya Kalah Pemilu

MINGGU, 31 MARET 2024 | 10:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Mantan Presiden Donald Trump mendesak warga Amerika Serikat untuk memilihnya, karena masa depan negara sedang dipertaruhkan.

Dalam wawancara dengan Fox News pada Sabtu malam (30/3), Trump menegaskan bahwa dirinya harus menang dalam pemilihan presiden 5 November mendatang.

Jika tidak, Trump berani mengklaim warga AS akan kehilangan negaranya.

"Negara kita sedang dalam keadaan buruk. Dan hal ini akan diubah pada tanggal 5 November, dan jika hal ini tidak diubah, kita tidak akan mempunyai negara lagi," ujarnya.

Juru bicara kampanye Trump, Steven Cheung menjelaskan maksud kehilangan negara yang disebutkan Trump adalah kondisi pemerintahan tanpa hukum dan keamanan.

"Tanpa hukum dan ketertiban serta keamanan bagi seluruh warga Amerika, kita tidak akan memiliki negara lagi," paparnya.

Selain berbicara tentang prospek pemilu November, dalam wawancara dengan Fox News Trump juga membahas usulan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador untuk mengekang gelombang migran di perbatasan.

López Obrador menyarankan empat hal yakni memberikan 20 miliar dolar AS per tahun kepada negara-negara miskin di Amerika Latin dan Karibia, mencabut sanksi terhadap Venezuela, mengakhiri embargo Kuba, dan melegalkan migran Meksiko tidak berdokumen yang taat hukum tinggal di AS.

Kendati demikian, Trump mengecam usulan presiden Meksiko tersebut, dengan mengatakan, "Meksiko hanya meminta 10 miliar dolar AS per tahun. Saya tidak akan memberinya 10 sen."

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya