Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Google Tingkatkan Fitur yang Memudahkan Pengguna Cek Saldo Dompet Kripto

SABTU, 30 MARET 2024 | 08:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Google telah meningkatkan mesin pencarinya untuk memungkinkan pengguna memeriksa saldo dompet cryptocurrency mereka secara langsung.

Pengguna dapat mengetik alamat dompet di bilah pencarian, maka informasi saldo untuk jaringan blockchain termasuk Bitcoin, Arbitrum, Avalanche, Optimism, Polygon, dan Fantom akan tampil.

Kemudahan ini menunjukkan bahwa perusahaan sekelas Google semakin tertarik dan fokus di industri kripto.


Dikutip dari Cryptonews, Sabtu (30/3), fitur ini tidak hanya menunjukkan saldo dompet untuk setiap jaringan tetapi juga menunjukkan kapan terakhir kali saldo diperbarui. Namun, saldo yang akan ditampilkan Google mungkin tidak diperbarui secara real-time dan hanya akan menampilkan saldo dalam token asli blockchain yang memenuhi syarat untuk fitur Google ini. Tangkapan layar dari fitur tersebut sudah mulai beredar di platform jejaring sosial.

Transaksi blockchain disimpan di domain publik. Alamat dompet tidak mengungkapkan identitas pemegang dompet. Kontrol setiap dompet disimpan dalam kunci pribadinya, yang dimiliki oleh pemegang dompet.

Berdasarkan integrasi domain Ethereum Name Service (ENS) sebelumnya, pembaruan terbaru Google menandai kemajuan bagi penggemar mata uang kripto dengan memperluas aksesibilitas dan pengelolaan aset digital melalui platform pencariannya.

Google terus memperluas fitur terkait kripto sejak memperkenalkan pencarian saldo dompet Ethereum tahun lalu.

Pada Mei 2023, Google mengintegrasikan fitur yang memungkinkan alamat dompet Ethereum tertentu agar saldo Ether (ETH)-nya dilacak langsung di mesin pencari Google, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk mengunjungi platform seperti Etherscan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya