Berita

Haryanto saat meraih penghargaan di Taiwan Innotech Expo 2023/Net

Dunia

Putra Bengkulu Sukses Jadi Profesional Teknologi di Taiwan

JUMAT, 29 MARET 2024 | 20:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Haryanto, putra daerah asal Bengkulu, Sumatera Selatan kini sukses menjadi profesional teknologi di bidang perangkat lunak dan kecerdasan buatan (AI) di Taiwan.

Dalam wawancara eksklusif dengan Radio Taiwan Internasional (RTI) pada Jumat (29/3), diketahui Haryanto pertama kali datang ke Taiwan melalui program magang di Ming Chi University of Technology di New Taipei City pada tahun 2018.

"Ada program magang kampus selama tiga bulan di Taiwan. Saya dari Universitas Bengkulu, jurusan Teknik Mesin. Kita ngerjain project untuk kontrol robot SCARA, jadi menggunakan visual sensory," ungkap Haryanto.

Dari program tersebut, Haryanto sempat bekerjasama dengan profesor di Electronic Department yang kemudian menawarinya mengambil S2 di Taiwan.

"Saya kembali ke Taiwan pindah dari mechanical ke electronic engineering. Langsung ambil S2," kata Haryanto.

Setelah lulus, Haryanto memutuskan untuk tetap di Taiwan dan saat ini dia ikut mengembangkan start up yang berfokus pada pemanfaatan fish eye camera.

"Saat ini kita mencari metode yang pas untuk memindahkan sofware ke hardware. Kita lagi nyari hardware company agar produknya bisa kita jual ke market. Itu sangat menjajikan di masa depan karena semuanya akan base on visual sensor," ungkapnya.

Meski mengaku sangat nyaman tinggal di Taiwan, Haryanto tetap ingin kembali ke daerah asal dan membangun teknologi di sana.

"Saya putra daerah jadi saya harus banyak berkontribusi untuk daerah saya," ujarnya.

Haryanto ingin memberdayakan masyarakat di daerah Bengkulu agar memiliki kemampuan untuk menjangkau teknologi yang lebih tinggi.

"Kita ingin membuat sistem yang bisa digunakan untuk mereka, misal smart farming. Jika saya ada di sana, saya bisa mengimplementasikan ilmu saya," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya