Berita

Presiden Joko Widodo dan keluarga/Net

Politik

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

JUMAT, 29 MARET 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak perlu lagi ikut campur atau cawe-cawe dalam pemerintahan baru pengganti dirinya kelak. Meskipun sang anak sulung, Gibran Rakabuming Raka, menjadi wakil presiden mendampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

Jika Jokowi terlalu banyak mengintervensi pemerintahan Prabowo-Gibran, maka akan ada konsekuensi politik yang harus diterimanya. Dalam ini, dampaknya akan dirasakan Gibran.

“Ya memang begitu. Kalau Gibran ingin aman, ya Jokowi enggak boleh cawe-cawe,” kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Jumat (29/3).


Oleh karena itu, Ujang menyarankan, ketika sudah tidak lagi menjadi presiden maka Jokowi tidak ikut campur pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ya biarkan misalkan Prabowo bekerja, Gibran juga bekerja secara natural dengan merealisasikan janji yang telah dikampanyekannya,” tutur Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.

Jokowi, menurut Ujang, harusnya bisa menahan diri untuk tidak lagi ikut campur pemerintahan, meskipun ia punya andil besar dalam pemenangannya.

“Pak Jokowi menahan diri dan enggak usah intervensi. Nikmati saja ketika sudah pensiun agar bisa menjadi negarawan. Agar jangan nanti dikenal sebagai presiden yang negatif di mata publik, kan kasihan juga ketika landing nanti tidak bagus,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya