Berita

Ditlantas Polda Jateng dan jajaran Polres siapkan rekayasa selama arus mudik dan balik Lebaran 2024/RMOLJateng

Presisi

Tol dan Arteri Jateng Rawan Macet saat Mudik, Ditlantas Siapkan Rekayasa

JUMAT, 29 MARET 2024 | 09:38 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menyiapkan rekayasa tertentu agar jalur mudik lancar.

Sebagai persiapan, jalur mudik di Jateng, baik ruas tol maupun arteri, telah disurvei Ditlantas Polda Jateng bersama pemerintah daerah serta jajaran Polres, untuk memetakan daerah rawan macet, kecelakaan, dan bencana alam.

Dirlantas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sonny Irawan, mengatakan, antisipasi kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 akan menyesuaikan peta kerawanan seluruh jalur mudik.


"Ada 5 jalur yang akan dilalui para pemudik, antara lain Tol Trans Jawa, Pantura, dan jalur tengah. Di masing-masing jalur disiapkan rekayasa, agar tidak menghambat perjalanan pemudik," kata Sonny, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, Jumat (29/3).

Meski begitu penerapan rekayasa bersifat situasional, mengikuti arahan Korlantas Polri. Jalur tol dan Pantura sama-sama menjadi perhatian, karena potensi kemacetan sama besarnya.

"Tol maupun arteri Pantura sama-sama kita perhatikan. Kalau tol jelas, titik kemacetan paling di pintu masuk Tol Kalikangkung, sama seperti tahun lalu, bakal padat antrean pemudik yang masuk Jawa Tengah," katanya.

Pihaknya juga menyimak jalur Pantura mulai Brebes sampai perbatasan Demak dan Kudus. "Kemungkinan pemudik yang menghindari tol juga besar, sehingga ada potensi arus terhambat dan menimbulkan kemacetan," jelasnya lagi.

Menyikapi dinamika di lapangan, Polda Jateng akan berkoordinasi terus menerus, memastikan jalur aman dan lancar, sambil evaluasi berjalan hingga arus mudik dan balik berakhir.

"Bagi pemudik, hendaknya selalu mematuhi aturan lalu lintas, demi keselamatan dan keamanan," tutup Sonny.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya