Berita

Seminar pengendalian hama dan penyakit tanaman yang digelar oleh kelompok Teknis Taiwan Chiu Chien-hsiang di Desa Ria-ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara pada tanggal 20 Maret 2024/Net

Dunia

Tim Teknis Taiwan Ajarkan Pengendalian Hama dan Penyakit bagi Petani Humbang Hasundutan

KAMIS, 28 MARET 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seminar pengendalian hama dan penyakit tanaman digelar oleh kelompok Teknis Taiwan Chiu Chien-hsiang di Desa Ria-ria, Kabupaten Humbang Hasundutan, Provinsi Sumatera Utara.

Menurut keterangan yang diterima redaksi pada Kamis (28/3), kegiatan itu digelar tanggal 20 Maret 2024 dan bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup dan keterampilan petani lokal.

"Chiu Chien-hsiang memperkenalkan kepada petani berbagai jenis hama dan penyakit yang umum terjadi pada tanaman setempat serta cara pengendaliannya," bunyi laporan tersebut.


Selain itu, diperkenalkan juga cara memilih bahan genetik yang tahan penyakit, desinfeksi tempat persemaian, membersihkan tanaman yang terinfeksi di lapangan, dan penyemprotan pestisida.

"Untuk mengatasi hama, dapat digunakan lem perangkap serangga berwarna kuning atau biru untuk menarik secara visual," jelasnya.

Selama proses seminar, selain mengajar pengetahuan terkait, Chiu Chien-hsiang juga mengarahkan petani cara membuat cairan pembasmi hama dengan menggunakan bahan seperti minyak goreng dan deterjen.

"Cairan ini dapat digunakan untuk mengendalikan hama seperti kutu daun, tungau merah, coccid, dan penyakit karat yang mengancam pertumbuhan tanaman," papar Chiu Chien-hsiang.

Turut hadir dalam seminar, Asisten Kepala Kabupaten Humbang Hasundutan Martogi Purba, Kepala Pusat Produksi Pangan Sumatera Utara Van Basten, Wakil Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Humbang Hasundutan Damianus Lumbantoruan, dan Kepala Bidang HortikulturaYonepta Habeahan.

Van Basten memperkenalkan situasi saat ini di basis produksi pangan Sumatera Utara dan berbagi video perihal penyemprotan pestisida menggunakan drone.

Dia berharap agar investor dan petani yang terlibat di basis produksi pangan dapat menerapkan teknologi ini di lapangan pada masa mendatang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya