Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pakuwon Jati Kantongi Laba Bersih Rp2,1 Triliun di Tahun 2023, Naik 36,8 persen

RABU, 27 MARET 2024 | 14:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), mencatatkan kinerja cemerlang di tahun 2023 dengan membukukan laba bersih senilai Rp2,1 triliun.

Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 36,8 persen dibandingkan tahun 2022 yang tercatat Rp1,53 triliun.

Pada kuartal IV-2023, laba bersih PWON mencapai Rp618 miliar, lebih tinggi dibandingkan kuartal III-2023 yang sebesar Rp388 miliar. Laba per saham PWON per 31 Desember 2023 tercatat Rp43,71, meningkat dari Rp31,95 pada periode sama tahun 2022.

Presiden Direktur PWON, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, mengatakan pendapatan sepanjang tahun 2023 mencapai Rp6,2 triliun. Hasil itu tumbuh 3,5 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp5,987 triliun.

Penopangnya, pendapatan sewa ruangan meningkat 19,9 persen secara tahunan menjadi Rp1,857 triliun pada tahun 2023.

Pendapatan sewa hotel juga naik 36,6 persen secara tahunan menjadi Rp1,171 triliun. Pendapatan jasa pemeliharaan juga tumbuh 10,6 persen secara tahunan menjadi Rp831,39 miliar.

Lalu penjualan tanah dan bangunan meningkat 13,7 persen secara tahunan menjadi Rp729,48 miliar. Berikutnya, pendapatan usaha lainnya meningkat 14,7 persen secara tahunan menjadi Rp737,62 miliar.

Sayangnya, penjualan kondominium dan kantor melorot 45,6 persen secara tahunan.


Dalam laporan keuangan yang dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (27/3), laba bruto tahun ini tercatat Rp 3,40 triliun, atau naik 5,7 persen dibanding tahun lalu Rp 3,21 triliun.

Recurring revenue Perseroan tahun 2023 mencapai Rp 4,66 triliun naik 20,7 persen dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 3,87 triliun.

Terdiri atas pendapatan retail mal Rp 3,12 triliun, naik 18 persen dibanding tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 2,64 triliun. Lalu pendapatan office leasing Rp 304 miliar naik 1 persen dari tahun lalu yang tercatat Rp 300 miliar dan pendapatan hospitality sebesar Rp 1,24 triliun, naik 34 persen dibanding tahun lalu yang tercatat Rp 929 miliar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya