Pendiri ESQ, Ary Ginanjar Agustian bersama Ridwan Kamil dan tokoh nasional saat peresmian UAG di Jakarta, Minggu (24/3)/Ist
Universitas Ary Ginanjar (UAG) diresmikan bertepatan dengan hari ulang tahun pendiri ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian pada Minggu (24/3).
Menariknya, peresmian UAG yang berlangsung di Ruang Andalusia Menara 165, Jakarta Selatan ini dihadiri sejumlah pejabat. Mulai dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas dan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil bersama istri Atalia Praratya.
Pada kesempatan tersebut, Menpan RB mengapresiasi kiprah produktif Ary Ginanjar dengan melahirkan perguruan tinggi.
"Mudah-mudahan kampus yang dilahirkan ini akan menjadi bagian dari upaya mempersiapkan generasi emas mendatang," ujarnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil menilai keberadaan UAG sejalan dengan cita-cita menuju Indonesia Emas 2045. Apalagi UAG berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan, yaitu IQ, EQ, dan SQ.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan Indonesia Emas. Pertama adalah jika sumber daya manusianya cerdas, punya akhlak, punya spiritualitas atau yang kita sebut dengan ESQ," kata Ridwan Kamil.
Syarat kedua adalah demokrasinya harus selalu damai, termasuk pemilihan umum (pemilu) yang digelar setiap 5 tahun.
"Terakhir, ekonomi kita oleh Generasi Z ini harus selalu ekonomi yang berkelanjutan, ekonomi digital, dan ekonomi hijau tetap dijaga," tutupnya.
Selain Anas dan Ridwan Kamil, hadir juga mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier, mantan Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, tokoh pendidikan Fasli Jalal, Pengurus MUI KH Cholil Nafis, dan Sekjen MUI Amirsyah Tambuna.
Kemudian Ketua Dewan Pembina Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ Komisaris Jenderal (Komjen) Pol (Purn) Arief Sulistyanto, Ketua Dewan Penasihat FKA ESQ Laksamana TNI (Purn) Ade Supandi, dan Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, serta alumni ESQ dan tokoh nasional lainnya.
Diketahui, pendirian kampus yang berfokus pada keseimbangan tiga kecerdasan yaitu IQ, EQ, dan SQ ini merupakan terobosan Ary Ginanjar setelah berkiprah lebih dari 24 tahun dalam pembangunan karakter di Indonesia bahkan manca negara.
“UAG sebagai perguruan tinggi berbasis karakter, menjadi pusat keunggulan menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Ary Ginanjar.