Berita

Program Ultra Mikro/Net

Bisnis

Kemenkeu: 1.236 Warga Bengkulu Manfaatkan Program UMi

SABTU, 23 MARET 2024 | 07:29 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga di Provinsi Bengkulu banyak yang telah memanfaatkan program ultra mikro (UMi).

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb), Kementerian Keuangan mencatat, selama 2024 sebanyak 1.236 pelaku usaha mikro di provinsi tersebut telah memanfaatkan program UMi dengan total penyaluran yaitu Rp6,33 miliar

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya menyampaikan, untuk wilayah yang paling banyak memanfaatkan program UMi adalah Kota Bengkulu sebanyak 413 debitur dengan total penyaluran Rp2,20 miliar.


Berikutnya adalah Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 191 debitur dengan total penyaluran Rp1,06 miliar, lalu Kabupaten Kepahiang sebanyak 143 debitur dengan total penyaluran Rp696 juta, dan Kabupaten Bengkulu Utara 131 debitur dengan Rp661,48 juta.

"Selanjutnya, Kabupaten Rejang Lebong yaitu 101 debitur dengan total penyaluran Rp478 juta, Kabupaten Bengkulu Selatan 96 debitur dengan Rp466 juta. Kabupaten Kaur sebanyak 67 debitur dengan Rp332 juta, Kabupaten Seluma yaitu 52 debitur dengan total penyaluran Rp242 juta, Kabupaten Mukomuko 28 debitur dengan Rp115 juta dan Kabupaten Lebong 14 debitur dengan Rp73 juta," papar Bayu, dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (23/3).

Seluruh pelaku usaha mikro di Provinsi Bengkulu memang telah diimbau untuk memanfaatkan program Ultra Mikro guna mendukung perekonomian di wilayah tersebut. DJPb dan pemerintah daerah di Bengkulu terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan penyalurannya.

Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan pembiayaan yang didesain khusus untuk pelaku usaha ultra mikro.

Kontribusi pelaku usaha ini terhadap produk domestik bruto (PDB) dan penyerapan tenaga cukup signifikan. Namun, mereka umumnya belum mampu mengakses pembiayaan perbankan.

Pemerintah meluncurkan Pembiayaan UMi sebagai salah satu Program Prioritas Nasional agar usaha ultra mikro bisa tumbuh berkembang, naik kelas menjadi bankable, dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya