Berita

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles/Net

Dunia

Australia Janji Wujudkan Kapal Selam Nuklir AUKUS

JUMAT, 22 MARET 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

RMOL. Meskipun ada kekhawatiran tentang peningkatan biaya, Australia bersikeras bahwa proyek kapal selam bertenaga nuklir yang tengah dikembangkan AUKUS (Australia, Inggris dan Amerika Serikat) akan segera terwujud.

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan tiga Menhan AUKUS sepakat memperkuat militer dengan proyek ambisius mereka yakni kapal selam bertenaga nuklir.

Menurut Marles kapal selam ini sangat dibutuhkan guna mempertahankan diri mereka dari ancaman musuh, terutama menekan kebangkitan militer China.

“Ketiga negara yang terlibat di sini sedang berupaya untuk mewujudkan hal ini,” ujar Marles, seperti dimuat AFP pada Jumat (22/3).

Baru dua tahun dijalankan, proyek kapal selam nuklir AUKUS diprediksi mengalami goncangan.

Beberapa pihak khawatir jika kemenangan Donald Trump di Pilpres AS mampu menghancurkan proyek-proyek yang telah disepakati AUKUS.

Kontraktor pertahanan Inggris BAE Systems telah direkrut untuk membantu membangun armada kapal selam bertenaga nuklir Australia.

Australia berharap memiliki delapan kapal bertenaga nuklir di perairan tersebut pada tahun 2050an.

Meskipun rincian keuangan kesepakatan BAE masih dirahasiakan, para pejabat pertahanan Australia awalnya ingin membangun setidaknya lima kapal selam bertenaga nuklir kelas Aukus dengan biaya miliaran dolar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya