Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Empat Pembuat Chip China Terkait Huawei Berpotensi Masuk Daftar Hitam AS

JUMAT, 22 MARET 2024 | 12:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat kembali mempertimbangkan untuk memasukkan empat pembuat chip China yang terkait dengan Huawei ke dalam daftar hitam negara.

Menurut sumber yang dikutip Bloomberg, perusahaan tersebut adalah Qingdao Sien, SwaySure, Shenzhen Pensun Technology, serta pembuat chip memori terkemuka China, ChangXin Memory Technologies (CXMT).

Keempat perusahaan ini mungkin ditambahkan ke Daftar Entitas AS, yang berarti perusahaan Amerika yang ingin berbisnis dengan mereka memerlukan izin khusus untuk melakukannya.


Laporan sebelumnya menunjukkan bahwa China berinvestasi besar-besaran pada Huawei untuk menjadi raja chip yang mampu bersaing dengan raksasa seperti Intel dan Qualcomm.

Dengan dukungan tersebut, Huawei berhasil memproduksi chip Kirin 9000S dengan proses FinFET 7 nm miliknya sendiri dalam waktu tiga tahun, bukan lima tahun, seperti yang diperkirakan oleh beberapa pakar AS.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya