Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Meski Pindah ke IKN, Pusat Kegiatan Operasional BI Tetap di Jakarta

JUMAT, 22 MARET 2024 | 12:25 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) akan ikut bersama pemerintah untuk berkantor pusat di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers yang dikutip Jumat (22/3).

“Insya Allah 17 Agustus kami akan bersama juga ikut dengan pemerintah berkantor pusat di IKN,” kata Perry.

Meski demikian, Perry menjelaskan bahwa Jakarta masih akan menjadi pusat kegiatan operasional walaupun kantor BI akan pindah ke ibu kota baru.

Hal tersebut, kata Perry, dikarenakan sebagian besar pembayaran, moneter, cadangan devisa, hingga sektor keuangan ada di Jakarta.

“Itu kantor pusatnya, tapi tentu saja operasinya ya kan BI punya cabang di seluruh Indonesia. Tentu saja Jakarta tetap akan menjadi suatu pusat kegiatan karena operasional sebagian besar pembayaran, moneter, cadangan devisa, sektor keuangan ada di Jakarta,” jelas Perry.

Meski nantinya kantor BI telah pindah ke IKN, gubernur BI itu memastikan bahwa aktivitas perumusan kebijakan tidak akan berpengaruh. Sebab, akan dilakukan secara hybrid seperti sejak Covid-19, di mana BI sudah terbiasa memanfaatkan teknologi digital dalam seluruh kegiatan operasionalnya.

“Pola kerjanya sudah pola kerja hybrid, seperti sekarang Pak Juda meski sedang dinas di Basel, 2 hari ini ikut RDG (rapat dewan gubernur) dan itu sah sesuai peraturan dewan gubernur, sehingga kedudukannya di sana, kegiatan, tugas-tugas BI bisa digital, virtual,” sambungnya.

Adapun kantor BI sendiri saat ini masih dalam tahap pembangunan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Perry Warjiyo sebelumnya sudah melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pada November tahun lalu, sebagai tanda dimulainya pembangunan kantor pusat BI di Kalimantan Timur.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya