Berita

Pakar hukum tata negara Refly Harun dari mobil komando saat berunjuk rasa di depan Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/3)/RMOL

Politik

Refly Harun Teriak Kecurangan Pemilu di Depan KPU

RABU, 20 MARET 2024 | 18:06 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) sudah terjadi sebelum hari pemungutan suara dilakukan pada Rabu 14 Februari 2024 lalu.

Klaim itu disampaikan oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun dari mobil komando saat berunjuk rasa di depan Kantor Pusat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (20/3).

"Kita kumpul di sini sekedar untuk menyaksikan babak akhir dari proses pemilu yang curang. Sekali lagi, pemilu yang curang, jadi kalau kita bicara tentang kecurangan, kecurangan itu sudah terjadi sebelum hari ini, sebelum pencoblosan, sudah terjadi," kata Refly yang disambut riuh massa unjuk rasa.

Lanjut Refly, kecurangan tampak ketika bergulirnya isu kepemimpinan presiden Jokowi selama 3 periode.

"Bahkan sebelumnya menginginkan menjadi 3 periode, padahal kita tahu Undang-Undang Dasar 1945 yang diubah ketika Reformasi membatasi jabatan hanya 2 periode saja," jelas Refly.

"Tetapi kekuasaan selalu seragam, kekuasaan selalu ingin dikangkangi, padahal seharusnya kekuasaan dipergilirkan kepada semua anak bangsa," tegasnya.

Itu sebabnya, Refly Harun menilai Pemilu 2024 adalah pemilu yang curang. Seperti diketahui, KPU akan mengumumkan hasil Pemilu Serentak 2024 pada hari ini.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya