Berita

Sebuah kapal tanker Korea Selatan terlihat terbalik di Pulau Mutsure, prefektur Yamaguchi, barat daya Jepang Rabu, 20 Maret 2024/Net

Dunia

Kapal Tanker Korea Selatan Terbalik di Laut Jepang

RABU, 20 MARET 2024 | 17:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah kapal tanker kimia milik Korea Selatan terbalik di perairan Barat Daya Jepang pada Rabu (20/3).

Penjaga Pantai Jepang mengatakan pihaknya menerima panggilan darurat dari kapal tanker kimia Keoyoung Sun sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

"Kapal tersebut miring di dekat Pulau Mutsure Jepang karena cuaca buruk," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Independent News.

Lebih lanjut, Penjaga Pantai mengungkap pihaknya berhasil menyelamatkan sembilan awak kapal dan masih mencari dua orang yang hilang.

Disebutkan bahwa kapal itu terdiri dari seorang kapten Korea Selatan, bersama dengan awak yang terdiri dari seorang warga negara Korea Selatan, seorang warga China, dan delapan warga Indonesia.

Menurut laporan media lokal, kapal tanker kimia itu membawa 995 ton asam akrilat.

Asam akrilat digunakan dalam pembuatan plastik, dalam aplikasi lateks, dalam semir lantai, dalam larutan polimer untuk aplikasi pelapis, polimer emulsi, formulasi cat, pelapis kulit, dan pelapis kertas.

Bahan ini dapat mengiritasi kulit, mata, dan selaput lendir, menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, asam ini juga dapat menyebabkan kebutaan jika terkena mata.

Tidak ada kebocoran yang dilaporkan dan pihak terkait sedang mempelajari upaya mitigasi yang diperlukan jika terjadi kebocoran.

Kapal dilaporkan terbalik sepenuhnya saat tim penyelamat mencapai pantai.

Belum juga diketahui kondisi awak kapal yang berhasil diselamatkan. Keadaan yang menyebabkan terbaliknya kapal tanker tersebut juga masih belum jelas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya