Berita

CEO Nvidia Jensen Huang menyampaikan pidato utama pada Konferensi Kecerdasan Buatan Nvidia GTC di SAP Center pada 18 Maret 2024 di San Jose, California/Net

Tekno

Nvidia Perkenalkan Chip AI Bernama Blackwell

RABU, 20 MARET 2024 | 11:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen perangkat lunak terkemuka Nvidia mengumumkan chip baru buatannya yang bertujuan untuk memperluas dominasi perusahaan dalam komputasi kecerdasan buatan.

Prosesor bernama Blackwell - yang dipamerkan Chief Executive Officer Nvidia Jensen Huang di San Jose, California, pada Senin (18/3)-  diklaim beberapa kali lebih cepat dalam menangani model yang mendukung AI.

Huang mengatakan AI adalah kekuatan pendorong perubahan mendasar dalam perekonomian dan chip Blackwell adalah mesin yang menggerakkan revolusi industri baru ini.


"Nvidia bekerja sama dengan perusahaan paling dinamis di dunia, kami akan mewujudkan janji AI untuk setiap industri,” kata Huang, seperti dikutip dari Fortune, Rabu (20/3).

Chip Blackwell, yang terdiri dari 208 miliar transistor, akan menjadi basis komputer baru dan produk lain yang digunakan oleh operator pusat data terbesar di dunia, termasuk Amazon, Microsoft, dan Alphabet.

Nvidia mengatakan Blackwell akan membantu mendorong transisi lebih dari pekerjaan AI yang relatif sederhana, seperti mengenali ucapan atau membuat gambar.

Ini kemungkinan akan membantu pengguna menghasilkan video tiga dimensi hanya dengan mengeluarkan perintah suara.

Blackwell, diambil dari nama David Blackwell, sarjana kulit hitam pertama yang dilantik ke National Academy of Science, memiliki kemampuan yang sulit untuk ditandingi.

Pendahulunya, Hopper, memicu penjualan yang luar biasa di Nvidia dengan mengembangkan bidang chip akselerator AI. Produk unggulan dari jajaran tersebut, H100, telah menjadi salah satu komoditas paling berharga di dunia teknologi dan menghasilkan puluhan ribu dolar per keping.

Pertumbuhan tersebut membuat valuasi Nvidia juga melonjak, menjadikannya pembuat chip pertama yang memiliki kapitalisasi pasar lebih dari 2 triliun dolar AS dan hanya tertinggal dari Microsoft dan Apple.

Nvidia tidak membahas harga prosesor baru tersebut, tetapi chip di lini Hopper diperkirakan berharga 30.000 dolar AS hingga 40.000 dolar AS, beberapa pengecer bahkan menawarkannya dengan harga beberapa kali lipat dari harga tersebut.  

Huang mengatakan kepada CNBC pada Selasa bahwa chip Blackwell akan berada dalam kisaran yang sama.

Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California ini mulai menjual kartu grafis yang menjadi populer di kalangan gamer komputer.  

Unit pemrosesan grafis atau GPU Nvidia pada akhirnya terbukti berhasil di bidang lain karena kemampuannya membagi perhitungan menjadi banyak tugas yang lebih sederhana dan menanganinya secara paralel.  

Teknologi tersebut kini beralih ke tugas-tugas multi-tahap yang lebih kompleks, berdasarkan kumpulan data yang terus berkembang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya