Berita

Wakil Ketua DPRD Lampung Ririn Kuswantari/RMOLLampung

Politik

2 Faktor yang Bikin Politikus Golkar Ini Pede Maju Jadi Calon Bupati Pringsewu

RABU, 20 MARET 2024 | 03:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pemilihan Bupati (Pilbup) Pringsewu pada November 2024 mendatang ditatap dengan keyakinan tinggi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Golkar, Ririn Kuswantari. Keyakinan ini berasal dari 2 faktor.

Pertama, dirinya telah mendapat penugasan dari Partai Golkar yang disampaikan resmi pada 21 November 2023. Surat tugas untuk maju Pilkada 2024 itu diberikan kepada 25 orang di Lampung, termasuk Ririn.

Selain Ririn, Golkar juga memberikan surat tugas maju Pilbup Pringsewu kepada Suherman.


Belakangan, adik ipar Gubernur Lampung yang juga Ketua Golkar Arinal Djunaidi, Adi Erlansyah, juga bakal dijagokan oleh partai beringin. Adi Erlansyah bahkan sudah menjajal jadi Bupati Pringsewu sebagai Penjabat (Pj) selama 1 tahun 9 bulan.

Meski begitu, Ririn mengatakan, sebagai kader Partai Golkar dirinya siap menerima penugasan tersebut.

Apalagi, kata Ririn, penugasan itu merupakan usulan dari DPD II Golkar Pringsewu yang diteruskan ke DPD I Golkar Lampung hingga ke DPP di Jakarta.

"Kami sudah mendapatkan surat tugas untuk turun ke masyarakat. Salah satu syarat utamanya adalah untuk membesarkan Partai Golkar dengan memperoleh suara yang signifikan," kata Ririn, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (19/3).

Dia pun mengaku bersyukur dengan perolehan suaranya dan suara Golkar di dapil Lampung 3, yakni Pesawaran, Pringsewu, dan Metro. Ini menjadi faktor kedua yang membuat Ririn makin yakin untuk bertarung pada Pilbup mendatang.

"Alhamdulillah hasil rekapitulasi tingkat provinsi, saya mendapatkan suara tertinggi di Fraksi Golkar dan bisa bertahan dua kursi. Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran fraksi Golkar," sambung istri Wendy Melfa ini.

Sementara itu, untuk susunan partai koalisi, Ririn menyerahkan kepada Partai Golkar. Dirinya siap untuk menjalankan tugas dan turun meraih hati masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya