Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Dua Astronot Jepang Bakal Mendarat di Bulan dalam Program Eksplorasi NASA

SENIN, 18 MARET 2024 | 11:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Jepang akan mengirimkan dua astronotnya ke bulan lewat program eksplorasi yang dipimpin NASA.

Program Artemis yang dipimpin AS tersebut bertujuan untuk mengirim manusia ke bulan untuk pertama kalinya sejak program Apollo pada 1960an dan 70an.

Program tersebut bertujuan mengirim astronot ke permukaan bulan pada September 2026, dan awak kapal Jepang diharapkan menjadi bagian dari pendaratan pada tahun 2028 atau setelahnya. Namun, tanggal target ini bisa saja berubah jika ada keterlambatan pengembangan pesawat ruang angkasa NASA dan faktor lainnya.

Pada Februari 2023, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) memilih dua calon astronot baru, Makoto Suwa dan Ayu Yoneda, dengan tujuan untuk misi bulan berawak.

Nikkei melaporkan, kedua warga Jepang tersebut saat ini sedang menjalani pelatihan di AS, dan diperkirakan akan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai astronot pada bulan November.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Presiden AS Joe Biden siap untuk mengonfirmasi kerja sama kedua negara di bidang luar angkasa ketika mereka bertemu pada 10 April mendatang.

Pada saat itu, Administrator NASA Bill Nelson dan Masahito Moriyama, menteri sains dan teknologi Jepang, diperkirakan akan menandatangani perjanjian tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya