Berita

Plh Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar/Ist

Nusantara

Plh Sekda Kota Bandung Pengganti Ema Sumarna Miliki Harta Rp3,6 M

MINGGU, 17 MARET 2024 | 11:35 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliyono resmi menunjuk Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Hikmat Ginanjar sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda).

Hikmat Ginanjar menggantikan Ema Sumarna yang ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan suap proyek Bandung Smart City oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, posisi Plh Sekda Kota Bandung diisi Hikmat Ginanjar mulai Jumat kemarin kemarin (15/3).


Hikmat diketahui memiliki harta kekayaan Rp 3.060.563.064 atau Rp3,6 miliar.

Hal ini dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada Minggu (17/3). Hikmat terakhir kali menyetorkan LHKPN pada 21 Maret 2023 untuk periodik 2022.

Harta terbanyak Hikmat berasal dari satu bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Bandung Barat sebesar Rp2,6 miliar. Lalu Hikmat pun memiliki sejumlah kendaraan sebagai tunggangannya.

Adapun 4 kendaraan tersebut meliputi mobil Suzuki Swift tahun 2008 Rp80 juta, mobil Datsun Go tahun 2019 Rp95 juta, motor Yamaha Xmax tahun 2022 Rp40 juta dan motor Royal Enfile tahun 2022 Rp100 juta. Sehingga alat transportasi yang dimiliki Hikmat mencapai Rp315 juta.

Kemudian penyumbang lainnya ada harta bergerak lainnya milik Hikmat Rp75,39 juta serta kas dan setara kas sekitar Rp70,17 juta. Hikmat tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.

Sekadar informasi, Hikmat Ginanjar lahir di Bandung pada 1964 dan lulusan S2 Ilmu Pemerintahan. Hikmat adalah Kepala Disdik Kota Bandung sejak 2019 hingga sekarang.

"Saya berharap beliau dapat menjalankan amanah ini dengan baik untuk mewujudkan pelayanan publik prima bagi masyarakat," kata Bambang Tirtoyuliyono.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya