Berita

Proses pemulangan 28 Nelayan Aceh dari Thailand/Ist

Nusantara

Kepulangan 28 Nelayan Aceh Usai Ditahan Otoritas Thailand Penuh Haru

MINGGU, 17 MARET 2024 | 05:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial (Dinsos) Aceh berhasil memulangkan 28 nelayan asal Aceh Timur ke kampung halamannya usai ditahan Otoritas Thailand.

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Dinsos Aceh, Muslem Yacob kepada Asisten 2 Setdakab Aceh Timur di Pendopo Aceh Timur, Sabtu (16/3). Kepulangan 28 nelayan ini disambut haru dan bahagia oleh keluarga.

“Bahkan, beberapa keluarga tidak mampu menahan emosi dan tangis bahagia saat kembali bertemu dengan para nelayan yang sudah cukup lama terpisah," kata Muslem Yacob dikutip Kantor Berita RMOLAceh.

Muslem menjelaskan, keluarga para nelayan merasa cemas dan khawatir akan keadaan mereka.

“Mereka tidak pernah bertemu lagi dengan para nelayan sejak Agustus 2023 lalu, setelah ditangkap oleh otoritas Pemerintah Thailand,” jelasnya.

"Kami hadir di sini untuk memastikan para nelayan sampai dengan selamat di kampung halamannya dan bisa bertemu kembali dengan pihak keluarga," tambah Muslem.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Bustami Hamzah juga menitipkan salam dan memberikan perhatian khusus terhadap nasib keselamatan warganya. Terutama para nelayan yang mencari nafkah di lautan.

"Kami berharap kejadian serupa tidak terulang lagi dengan memahami aturan-aturan saat melaut," ungkap dia.

Nelayan yang dipulangkan (KM Cahaya Putra 02) yaitu Tomy, Muklis, T. Nabila Nabawi, Maulana Putra, Johari Muhammad, Sharkawi, Azhar dan Saiful Nizar. Selanjutnya ada M. Wahyu, Muhammad Lidan, Muhammad Adam, Ziyauddin dan Sandawi.

Selain itu ada juga M Zulfan, M. Nahli, Zoini, Sulaiman, Ferizal, Mazar Ali dan Samidan.

Sedangkan dari KM Salsabila yaitu, Ramazani, Muldiansyah, MHD Agus Munandar, Junaidi dan Ramadani. Selain itu ada juga Abubakar dan Abdullah.

Sebelumnya, 28 nelayan tersebut dibebaskan pada Selasa, 12 Maret 2024, dan tiba di Jakarta pada 14 Maret 2024. Kemudian, mereka dipulangkan ke Aceh melalui Bandara Kualanamu, Medan. Kedatangan para nelayan disambut oleh Kadinsos Aceh beserta rombongan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya