Berita

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani menerima kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam di Korea Selatan/Ist

Politik

Kepala BP2MI Sambut Kepulangan Tiga Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Korsel

SABTU, 16 MARET 2024 | 22:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam di Korea Selatan, tiba di Gateway Human Remains, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).

Pemulangan tiga jenazah itu diterima langsung Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

Ketiga jenazah tersebut merupakan Anak Buah Kapal Penangkap Ikan yaitu Kapal “2 Haesinho” yang mengalami kecelakaan di laut Yeosu Selatan, Korea Selatan pada Sabtu (9/3).

Ketiganya akan dikembalikan kepada keluarga. Jenazah berinisial RAP akan dipulangkan ke Sumedang, Jawa Barat, korban dengan inisial MM akan dipulangkan ke Sukabumi, Jawa Barat, serta jenazah berinisial SF akan dipulangkan ke Brebes, Jawa Tengah.

"Atas nama Bangsa Indonesia, kami berharap 4 PMI anak buah kapal yang masih belum ditemukan, dapat segera ditemukan oleh pemerintah Korea Selatan," ujar Benny.

Dikatakan Benny, Pemerintah Korea Selatan tidak hanya memberi perhatian dengan membantu proses evakuasi saja, tapi juga hubungan kerjasama penempatan pekerja migran Indonesia.

Sementara Pemerintah Korea Selatan yang diwakili oleh Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Lee Sang Deok, menyampaikan bahwa peristiwa ini menjadi perhatian Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.

"Kami juga masih mencari keempat korban yang belum ditemukan dan saya berharap tidak ada lagi insiden serupa di kemudian hari," kata Dubes Lee.

Diketahui bahwa terdapat 7 orang PMI di kapal yang tenggelam tersebut dan hingga saat ini Pemerintah Korea Selatan masih dalam proses mencari keempat PMI yang masih belum ditemukan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya