Berita

Pengamat Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta, Asep Kamaluddin Nashir/Net

Politik

Indonesia Perlu Meniru Korsel Kembangkan Sport Tourism

SABTU, 16 MARET 2024 | 13:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia perlu belajar dari negara lain terkait pengembangan olahraga dalam negeri. Sebab sejauh ini, Indonesia lebih banyak fokus pembinaan atlet tanpa mengembangkan potensi devisa dari sektor olahraga.

Pengamat Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta, Asep Kamaluddin Nashir mengatakan, Indonesia punya potensi wisata di bidang olahraga yang besar.

Apalagi, setiap tahun ada gelaran olahraga berskala nasional dan internasional di Indonesia.

"Indonesia dikenal sebagai salah satu tuan rumah kejuaraan bergengsi tahunan, seperti Gran Prix MotoGP, Indonesia Open, Bali Marathon, Tour de Singkarak, World Surf League, dan lainnya,” kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3).

Dengan potensi tersebut, Indonesia seharusnya bisa mengembangkan sport tourism atau olahraga yang dipadukan dengan promosi pariwisata.

Pada dasarnya, sport tourism sudah diterapkan beberapa tahun lalu, seperti MotoGP Mandalika tahun 2023 yang bisa menyumbang ekonomi hingga Rp4,5 triliun.

Namun kini, pengembangan sport tourism di Indonesia kurang berkembang baik. Apalagi sektor ini berada di bawah tiga kementerian yang menyulitkan panitia pelaksana dalam mengurus semua keperluan.

Oleh karenanya, ia mengusulkan agar tiga kementerian yang membawahi sport tourism digabung, yakni Kementerian Olahraga, Kementerian Pariwisata, dan Dirjen Kebudayaan.
 
“Keberadaan kementerian yang memayungi tiga sektor di atas bukan hal baru. Ada Korea Selatan, Vietnam di bawah nama Ministry of Culture, Sport, and Tourism (MCST) maupun Thailand, Kazakhstan, Belarusia, Polandia melalui Ministry of Tourism and Sport (MTS),” tandasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya