Berita

Partai Golkar kini bisa mulai fokus untuk menghadapi Pilkada setelah meraih kemenangan besar pada Pileg 2024/Istimewa

Politik

Kemenangan Besar Pileg 2024 Bawa Partai Golkar Fokus Pilkada

SABTU, 16 MARET 2024 | 00:51 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kemenangan besar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tergambar jelas bagi Partai Golkar. Karena itulah, fokus partai beringin kini mulai dialihkan untuk meraih kesuksesan yang sama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, Golkar telah menyiapkan lebih dari seribu kader terbaik untuk bertarung pada kontestasi yang dijadwalkan digelar KPU pada November 2024 itu.

“Golkar sudah mempersiapkan 1.040 calon kepala daerah, di mana seluruhnya sudah diberikan penugasan dan akan segera dilakukan evaluasi,” kata Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dalam acara syukuran bersama jajaran DPP dan DPD  di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).

Airlangga menambahkan, untuk menuju kemenangan Pilkada 2024, harus segera dilakukan evaluasi terhadap capaian pemilihan legislatif.

Berdasarkan hasil hitung sementara KPU pada Pileg 2024 suara Golkar tampak mengalami peningkatan 20 persen.

Sejauh ini tercatat sudah 102 kursi DPR RI yang diamankan. Bahkan masih ada 2-4 kursi yang potensial diraih namun belum disahkan KPU.

Tak hanya itu, Golkar juga mengklaim kemenangan di 15 dari 38 provinsi se-Indonesia pada Pemilu 2024. Di antaranya di Jawa Barat dan Banten.

Sementara itu, Waketum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menambahkan, partai anggota koalisi pada Pemilu 2024 harus dirawat. Sebab tidak di setiap provinsi atau kabupaten/kota Golkar mampu mengajukan calon tanpa berkoalisi dengan partai lain sebagai syarat pencalonan.

Di sisi lain, terkait hasil Pileg 2024, Airlangga menyebut akan menggelar pelatihan santiaji, atau program pembinaan bagi calon anggota legislatif terpilih. Pelatihan tersebut akan digelar oleh Golkar Institute dengan target hingga tingkat bawah di provinsi maupun kabupaten/kota.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya