Berita

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran/Net

Politik

Andi Yusran Dukung Seruan UGM Bentuk Pengadilan Rakyat

JUMAT, 15 MARET 2024 | 10:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Seruan akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang hendak menggerakkan pengadilan rakyat untuk menyikapi dugaan kecurangan Pemilu 2024 didukung analis politik Universitas Nasional, Andi Yusran.

"Saya mendukung pengadilan rakyat untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024," tegas Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3).

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia itu juga meragukan penyelesaian sengketa Pemilu melalui jalur hukum, melihat situasi hari ini hukum sudah tersubordinasi oleh kekuasaan dan penguasa.

"Mekanisme hukum relevan digunakan pada negara hukum, tapi tidak pada negara kekuasaan," tandasnya lagi.

Seperti diberitakan, seruan akademisi UGM itu disampaikan pada acara gerakan Kampus Menggugat, di Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (12/3). Perwakilan sejumlah perguruan tinggi hadir pada acara itu.

"DPR sudah memulai (hak) angket, DPD sudah memulai Pansus, apa yang akan dimulai oleh kita, akademisi, terkhusus UGM? Apa? Maka harus kita pikirkan langkah lebih konkret, saya kira salah satu tawaran, dan saya minta nanti dilakukan di UGM, yakni kita buat yang namanya pengadilan rakyat," seru Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya