Berita

Sekda Pemkot Bandung, Ema Sumarna/RMOL

Politik

Jadi Tersangka KPK, Sekda Bandung Ema Sumarna Pernah Raih Penghargaan

KAMIS, 14 MARET 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Bandung, Ema Sumarna, memenuhi panggilan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap yang merupakan pengembangan penyidikan perkara mantan Walikota Bandung Yana Mulyana, Kamis (14/3).

Pria kelahiran Sumedang, 7 Desember 1966 ini, sempat jadi Pj Walikota Bandung beberapa waktu setelah Yana ditangkap KPK.

Kiprah Ema di dunia birokrasi Kota Kembang sudah sangat panjang.  Selama lebih dari 33 tahun berkariier, Ema mampu menduduki posisi puncak di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung.


Namun, perjalanan karier Ema Sumarna dimulai dari bawah. Pada 1991, ia memulai karier sebagai Sekretaris Lurah Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Dari situ, ia terus menapaki jenjang kariernya di berbagai jabatan. Mulai dari Lurah, Camat, Kepala Bagian di beberapa unit kerja, Kepala Dinas, hingga Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah Kota Bandung.

Ema tergolong PNS yang ulet dan berprestasi. Ia tercatat pernah meraih penghargaan yang diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara RI, serta mendapat Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 30 tahun atas dedikasinya sebagai abdi negara.

Pada 2018, Ema dilantik sebagai Sekda Kota Bandung oleh Walikota Bandung saat itu, Oded M. Danial. Kepemimpinannya diuji saat pandemi Covid-19 melanda. Namun, di bawah komandonya, Kota Bandung berhasil melewati masa-masa sulit tersebut dengan berbagai program dan kebijakan yang efektif.

Bahkan, di bawah kepemimpinan Yana Mulyana, Ema Sumarna tetap menunjukkan komitmennya untuk membangun Kota Bandung yang lebih baik. Ia terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Ema Sumarna yang dirangkum Kantor Berita RMOLJabar:

Ema Sumarna merupakan lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Jatinangor

Memiliki gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Padjajaran

Menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun dan 30 tahun

Memiliki motto hidup "Berkarya dan Melayani dengan Ikhlas"

Sayang karier yang cemerlang itu harus berakhir dengan tidak indah. Menjadi tersangka di KPK.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, selain Ema Sumarna, ada 4 orang lain yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara suap di lingkungan Pemkot Bandung. Yakni Riantono selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PDIP, Achmad Nugraha selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PDIP.

Selanjutnya, Ferry Cahyadi selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari Partai Gerindra, dan Yudi Cahyadi selaku anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 dari PKS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya