Berita

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah alias Semar/Ist

Politik

Penilaian Rampai Nusantara

Saksi Kapolda dalam Sidang Sengketa Pemilu Hanya Bluffing Kubu Ganjar

KAMIS, 14 MARET 2024 | 17:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kubu pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan menghadirkan salah salah seorang Kapolda sebagai saksi dalam sidang gugatan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah alias Semar merespons wacana tersebut. Menurutnya sejak awal menjelang Pemilu, Kapolri sudah menyatakan dengan tegas mengenai Netralitas dalam Pemilu 2024 ini.

“Bahkan Kapolri pun mengeluarkan surat instruksi secara resmi untuk menjaga Polri agar tetap Netral. Seperti yang kita saksikan bersama, Pemilu berjalan dengan baik, lancar dan damai bahkan tidak terdengar kecurangan yang diduga melibatkan anggota Polri seperti yang terjadi seperti di Pemilu sebelumnya,” ujar Semar dalam keterangannya, Kamis (14/3).

Dia meyakini sekali bahwa adanya informasi terkait perkara Pemilu di MK yang akan menghadirkan saksi seorang Kapolda sangat diragukan kebenarannya.

“Betul telah disampaikan oleh Tim Ganjar-Mahfud tapi saya ragu Kapolda benar akan hadir sebagai saksi dalam sidang MK karena tidak ada indikasi yang kuat kalo Polri tidak Netral,” kata Semar.

“Justru yang kita ketahui bersama, dalam institusi Badan Intelijen Negara (BIN) dimana terungkap ada Kabinda yang mengeluarkan surat bermakna arahan untuk memberikan dukungan terhadap paslon tertentu,” jelasnya.

Masih kata dia, jangan Polri selalu dibilang tidak netral, padahal justru institusi lain indikasinya kuat sekali kalau berpihak dalam pemilu 2024 ini.

Semar yakin sekali Jenderal Listyo Sigit sangat teguh menjaga institusi Polri tetap netral tidak berpihak pada kelompok politik manapun dalam pemilu 2024 beberapa waktu yang lalu.

“Saya bingung juga kenapa Polri terus yang disudutkan padahal, faktanya BIN kuat sekali indikasinya memihak dalam pemilu ini tapi tidak pernah dipersoalkan dan saya menduga statement terkait akan adanya Kapolda yang bersaksi di MK hanya bluffing saja,” ungkap dia.

“Tapi kalau benar datang, ya kita dengarkan apa yang ingin disampaikan karena sebenarnya secara institusi justru Kapolda yang bertanggung jawab jika terjadi kecurangan atau ketidaknetralan di wilayahnya,” sebutnya.

“Jadi agak aneh dan janggal ya semoga saja bukan konspirasi yang sengaja untuk menjatuhkan atau mendiskreditkan Polri secara institusi. Karena itu sangat tidak baik dimana masyarakat masih sangat membutuhkan Polri dan faktanya sampai saat ini mayoritas masyarakat masih sangat percaya serta puas pada kinerja Polri yang tentu juga dengan kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya