Aparat Polsek Patrang bersama warga mengevakuasi korban Stenly Rorimpandey dari rel kereta api/RMOLJatim
Stenly Rorimpandey (34), suami salah satu caleg DPRD Jember yang gagal berkompetisi di Pemilu 2024, tewas mengenaskan di rel kereta api di Jalan Nanas, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Rabu (13/3).
Berdasarkan kesaksian penjaga palang pintu swadaya, Muhammad Syarif Setiawan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 WIB.
Syarif mengaku mendapat sinyal bahwa akan ada Kereta Api Luar Biasa (KLB) atau lokomotifnya saja, melintas dari Stasiun KA Jember (arah selatan) menuju stasiun Kalisat (arah utara).
"Saya melihat korban semula berdiri di utara pos. Selanjutnya ketika melihat KLB dari arah selatan menuju utara, korban mendekat di samping pos," kata Syarif dikutip
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (13/3).
Syarif kemudian memberi peringatan kepada korban agar menjauhi rel kereta. Namun korban malah semakin mendekati rel kereta. Kemudian ia menarik tangan korban, namun tidak berhasil.
"Korban menabrakkan diri di tengah-tengah rel sehingga terseret 50 meter dari tempat semula hingga meninggal dunia," kata Syarif.
Kapolsek Patrang, Iptu Suparman menjelaskan, dari keterangan saksi keluarga korban, awalnya korban pamit membeli makanan dengan melintasi rel kereta api sekitar pukul 08.00 WIB.
Pada saat yang bersamaan melaju sebuah lokomotif tanpa gerbong dari arah Jember ke Banyuwangi.
Petugas penjaga perlintasan kereta api mencoba berteriak agar korban menjauh dari rel kereta api, namun tidak dihiraukan. Karena jarak yang terlalu dekat, korban akhirnya tertabrak hingga meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Diduga kuat korban tidak menghindar meskipun diingatkan, karena mengalami penyakit saraf," kata Kapolsek.
Sementara keterangan saksi pihak keluarga korban menjelaskan bahwa sebelum kejadian korban sempat berkirim pesan WhatsApp untuk berpamitan dan meminta maaf kepada keluarganya.