Berita

Operasi Keselamatan 2024/Ist

Nusantara

Operasi Keselamatan 2024 Gagal Disiplinkan Pengendara

KAMIS, 14 MARET 2024 | 10:30 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Operasi Keselamatan 2024 yang digelar sejak 4 hingga 17 Maret mendatang menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat. Sehingga bukan hanya sekadar mengumumkan hasil penindakan yang jumlahnya terus meningkat.

Pasalnya, hingga hari ke-10 Operasi Keselamatan digelar belum ada tanda-tanda yang potensi memberikan dampak meningkatnya kesadaran tertib di jalan raya. Justru yang terjadi adalah peningkatan jumlah pelanggar yang ditindak dari hari ke hari.

Misalnya, pada hari ke-9 Operasi Keselamatan digelar tercatat sebanyak 9.183 pelanggar yang ditindak melalui ETLe atau Electronic Traffic Law Enforcement serta 17.663 teguran yang diberikan kepada para pelanggar lalu lintas.

"Sangat disayangkan, apabila Operasi Keselamatan 2024 hasilnya hanya untuk mengumumkan jumlah pelanggar yang ditindak terus meningkat," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan, Kamis (14/3).

Artinya, menurut Edison, Operasi Keselamatan sama halnya dengan Operasi Simpatik, Zebra dan Patuh yang digelar setiap tahun tetapi tidak memberikan dampak signifikan terhadap upaya mewujudkan Kamseltibcarlantas.

Edison menyebutkan, apabila operasi yang digelar orientasinya hanya untuk memberikan sanksi dan menindak, maka jangan salahkan apabila masyarakat menilai operasi hanya untuk mendulang dana dari sektor denda tilang demi memenuhi pundi-pundi pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Apalagi, jenis pelanggaran juga tidak jauh berbeda dengan hari-hari biasa yang dapat dilihat secara kasat mata di jalan raya. Misalnya, pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm, melawan arus, melanggar marka jalan, tidak menggunakan sabuk pengaman, menggunakan handphone saat berkendara.

Semestinya, operasi yang digelar disertai dengan inovasi dan kreatifitas yang potensi memberikan dampak signifikan terhadap upaya meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas dan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Seperti sosialisasi secara masif dan konsisten hingga ke komunitas masyarakat terkecil. Serta mendorong masyarakat untuk membangun komunitas cinta ketertiban dan keselamatan lalu lintas. Bukan hanya memasang spanduk dan taman lalu lintas tetapi tidak berpenghuni.

Kemudian Polri lewat Korps Lalu Lintas, berupaya maksimal agar tertib dan keselamatan berlalu lintas menjadi mata pelajaran di kurikulum pendidikan nasional untuk tingkat sekolah dasar atau sekolah menengah. Sehingga tertib dan keselamatan berlalu lintas dapat dijadikan sebagai kebutuhan yang tentu wajib dilaksanakan.

"Sehingga tidak dituding Polri hanya mengingatkan masyarakat ikut berperan dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas. Tetapi dalam kegiatan, masyarakat hanya sebagai penonton, tidak diberikan peran sebagai pelaku, sehingga masyarakat tidak merasa memiliki," demikian Edison.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya