Berita

Mendag Zulkifli Hasan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (13/3)/Repro

Politik

Harga Beras Tinggi Tidak Hanya di Indonesia

RABU, 13 MARET 2024 | 19:25 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

RMOL. Harga beras yang melambung tinggi tidak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga melanda di seluruh dunia.

“Harga beras yang tinggi tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi harga rata-rata internasional juga stabil tinggi,” kata Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/3).

Pria yang akrab disapa Zulhas ini menuturkan, harga beras tinggi salah satunya dipicu kebijakan larangan ekspor yang dilakukan Pemerintah India.

“Larangan ekspor India turut menjadi pemicu. Beras Thailand per Februari 2024, 610 dolar AS per ton, naik 32 persen dari periode yang sama tahun lalu,” ujarnya.

Selain itu, dampak buruk dari cuaca ekstrem atau El Nino membuat para petani gagal panen atau pergeseran panen, dan menyebabkan harga beras tinggi.

“Jadi harusnya kita Januari-Februari sudah panen raya, ini panen rayanya mundur. Kira-kira sekarang sudah tapi belum panen, kemungkinan April dan Mei,” imbuh Zulhas.

Berdasarkan data yang dipaparkan Zulhas, produksi beras pada Januari-Maret 2024 lebih rendah sekitar 2,82 juta ton dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

“Akibatnya harga gabah naik menembus Rp8.000-Rp9.000 per kg di penggilingan,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi harga beras semakin naik, Zulhas menyebut pemerintah akan melakukan percepatan realisasi impor untuk penguatan stok CBP menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN).

“Dan pengawasan intensif melalui pemantauan stok beras di penggilingan, distributor, dan retail modern,” demikian Zulhas.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

UPDATE

Indonesia Kutuk Keras Pembakaran Markas UNRWA oleh Warga Israel

Jumat, 10 Mei 2024 | 20:06

Rampai Nusantara: Kami Dorong Kang Emil untuk Gubernur Jakarta

Jumat, 10 Mei 2024 | 20:05

Senam Haji di Dalam Pesawat Ikhtiar Jaga Kesehatan Jemaah

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:59

Polda Kalteng Tindak Tegas Pencuri TBS Berkedok Penertiban Izin HGU

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:39

Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang di Dalam Bisa Korupsi Lho...

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:23

Hendrar Prihadi Pastikan PDIP Belum Komunikasi Soal Pilkada Jateng

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:16

Diduga Pakai Narkoba, "Kang Mus" Preman Pensiun Diamankan Polres Jakbar

Jumat, 10 Mei 2024 | 19:06

Revisi UU Kementerian saat Isu Kabinet Prabowo-Gibran Menghangat Dianggap Konstitusional

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:55

RUMI Siap Berjuang Bersama Prabowo-Gibran

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:38

Berpotensi Buka Ruang Korupsi Baru, Penambahan Kementerian Harus Diawasi

Jumat, 10 Mei 2024 | 18:29

Selengkapnya