Berita

Ilustrasi mata uang Thailand/Net

Bisnis

Tingkat Ekspor Melemah, Ekonomi Thailand Hadapi Masa Kritis

MINGGU, 10 MARET 2024 | 12:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kondisi perekonomian Thailand dilaporkan semakin melemah bahkan memasuki masa kritis sehingga memerlukan berbagai langkah stimulus secepatnya.

Kepala Staf Perdana Menteri Thailand Prommin Lertsuridej mengatakan bahwa perekonomian Thailand telah menderita akibat lemahnya ekspor dan lambatnya pemulihan pandemi Covid-19.

"Angka-angka menunjukkan kami tidak dalam kondisi yang baik. Serangkaian tantangan mulai dari pemanfaatan kapasitas industri yang rendah hingga utang rumah tangga yang membengkak," ungkapnya, seperti dikutip dari Reuters pada Minggu (10/3).

Prommin mengatakan, ada ruang untuk menurunkan tarif yang dipercaya mampu membantu rumah tangga yang kesulitan dengan memberikan lebih banyak uang.

Sayangnya, pemerintah disebut tidak akan campur tangan dalam pengambilan keputusan bank sentral.

Perekonomian Thailand secara tidak terduga mengalami kontraksi pada kuartal keempat tahun 2023, memaksa para pembuat kebijakan untuk menurunkan perkiraan pertumbuhan tahun 2024.

Perdana Menteri Srettha Thavisin, yang baru menjabat sejak Agustus 2023 berusaha menghidupkan kembali perekonomian Thailand dengan sejumlah proyek ambisius.

Thavisin ingin menjadikan Thailand sebagai pusat regional untuk beberapa sektor termasuk kendaraan listrik (EV), penerbangan, keuangan, dan ekonomi digital.

Dirinya juga mendesak anggota parlemen untuk meningkatkan Thailand sebagai pusat pangan, kesehatan dan pariwisata.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Tiga Hakim PN Surabaya Tersangka Dugaan Suap Diperiksa di Kejagung

Selasa, 05 November 2024 | 14:04

Beberapa Jam Sebelum Pilpres AS, Korut Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Pembiayaan Hijau Jadi Kunci Percepatan SDGs

Selasa, 05 November 2024 | 13:58

Dipimpin Titiek Soeharto, Komisi IV DPR Rapat Bareng Kementan

Selasa, 05 November 2024 | 13:57

Cegah Pelanggaran Etik, DKPP Rakor Bareng 622 Penyelenggara Pemilu

Selasa, 05 November 2024 | 13:53

Susun Prolegnas 2025-2029, Baleg DPR Bahas Revisi UU Hak Cipta

Selasa, 05 November 2024 | 13:51

BPOM Sita Puluhan Ribu Kemasan Latio Imbas Kasus Keracunan

Selasa, 05 November 2024 | 13:45

Laporan Dugaan Gratifikasi Private Jet Kaesang Masih Berproses di KPK

Selasa, 05 November 2024 | 13:36

DKPP Terima 584 Pengaduan Pilkada, Terbanyak di Sumut

Selasa, 05 November 2024 | 13:35

Masih Sakit, Megawati Belum Bisa Bertemu Prabowo

Selasa, 05 November 2024 | 13:20

Selengkapnya