Berita

Calon anggota legislatif DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi/Istimewa

Politik

PSU di Kuala Lumpur Digelar Hari Ini, Prasetyo Edi Ajak WNI Gunakan Hak Pilih

MINGGU, 10 MARET 2024 | 06:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysia, digelar Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) pada hari ini, Minggu (10/3).

KPU pun telah menyiapkan 22 Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri dan 120 titik Kotak Suara Keliling untuk menyelenggarakan PSU di Kuala Lumpur.

Calon anggota legislatif DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, mengajak masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur untuk menggunakan hak pilihnya.

"Teruntuk saudara/i ku yang berada di Malaysia tolong gunakan hak pilihnya ya. Saya Caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Luar Negeri, H. Prasetyo Edi Marsudi, SH. Nomor 4 siap bekerja dan melayani bapak/ibu semuanya di dapil," kata Prasetyo lewat akun X miliknya yang dikutip Minggu (10/3).

Sebanyak 22 tempat pemungutan suara (TPS) didirikan di Gedung World Trade Center (WTC) Kuala Lumpur. KPU telah mendesain alur pergerakan 42.372 pemilih yang akan menggunakan hak pilih menggunakan metode TPS.

Adapun 19.845 pemilih akan menggunakan hak pilih melalui metode kotak suara keliling (KSK) di 120 titik.

"Mohon doa dan dukungannya ya. Pilih PDI Perjuangan Nomor 3. Coblos nomor 4 H. Prasetyo Edi Marsudi, SH," pinta Ketua DPRD DKI Jakarta itu.

Dugaan pelanggaran pidana Pemilu berupa pemalsuan data pemilih yang terjadi di Kuala Lumpur berujung PSU. Pencoblosan ulang ini bakal diawasi ketat oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).

Adapun masa rekapitulasi berjenjang hingga ke KPU RI akan berakhir berakhir pada 20 Maret. Di mana pada tanggal tersebut KPU RI harus menyelesaikan rekapitulasi suara di tingkat nasional.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya