Berita

Perayaan tahunan Annual Client Celebration dengan tema Empowering Local Success, Optimize Your ROl di The Ritz-Carlton, pada Rabu (6/3)/Ist

Bisnis

Pengguna SnackVideo Meningkat 318 Persen Selama 3 Tahun

SABTU, 09 MARET 2024 | 00:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Salah satu pelopor platform video pendek, SnackVideo mengadakan acara perayaan tahunan Annual Client Celebration dengan tema Empowering Local Success, Optimize Your ROl di The Ritz-Carlton, pada Rabu (6/3).

SEA & SA General Manager SnackVideo, Owen mengatakan SnackVideo adalah bagian dari Kuaishou IT yang telah menyebar di lebih dari 30 negara.

“Platform ini didirikan di Beijing, China, pada tahun 2011 dan pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2020 dengan cepat menjadi aplikasi video pendek terbesar ke-2 di pasar negara ini. Pada tahun 2021, SnackVideo meluncurkan IPO di Hongkong," dalam keterangannya, Jumat (8/3).

Berdasarkan Nielsen Media Research, konten video online SnackVideo terus berkembang pesat. SnackVideo juga memiliki kekuatan pertumbuhan yang kuat di segmen video pendek dengan klien dan merek yang harus berinvestasi di platform tersebut untuk menjadi penggerak pertama dalam meraih lebih banyak pangsa pertumbuhan.

"SnackVideo juga turut berpartisipasi dalam Tokyo Olympic Games 202 sebagai sponsor video pendek dan broadcaster resmi, dengan total 73 kali ditonton, 6 miliar interaksi dan lebih dari 8.500 media coverage," tambahnya.

SnackVideo sendiri memiliki slogan kalimat “Bikin Semua Beken” dengan pertumbuhan dan ekspansi pengguna yang cepat dan popularitas yang meningkat.

Head of Content Operation SnackVideo Yugo mengatakan SnackVideo menduduki platform video teratas nomor 2 di Indonesia.

“Tingkat rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir mencapai 318 persen dan 43 juta pengguna aktif bulanan," tuturnya.

Platform yang menaungi lebih dari 500 kreator itu juga memiliki lebih dari 30 kategori tema video, mulai dari komedi, kehidupan sehari-hari, drama, game hingga makanan yang dinikmati rata-rata pelanggan di Indonesia.

Head of SEA & SA - IDN Commercialization SnackVideo, Rudy, menjelaskan iklan di platform SnackVideo telah meningkat sebesar 366 persen dengan lebih dari 495 persen Industri yang bekerja sama, seperti dalam bidang fashion, kecantikan, keperluan rumah tangga, service, buku, makanan dan minuman, dan lain-lain.

“Tidak hanya itu, platform ini juga telah merangkul kreator lokal dengan total pencapaian hingga lebih dari 360 persen dengan rata-rata umur 25 tahun dan bergender laki-laki perempuan. Kreator kami tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten hingga Yogyakarta," bebernya.

Sepanjang tahun 2023, iklan di SnackVideo didominasi oleh industri nutra-kesehatan sebanyak, kecantikan dan perawatan, fashion, perabotan rumah tangga, dan yang lainnya.

Memasuki bulan Ramadan 1445 H, rekapitulasi sepanjang tahun lalu jumlah tontonan unggahan di SnackVideo meningkat dengan total 80 miliar kali tontonan, 43 juta unggahan video dan 3,6 miliar interaksi.

SOLO menjadi fitur baru SnackVideo. Fitur ini memungkinkan pengiklan untuk membuat Landing Page dengan mudah yang dapat langsung dibuka di aplikasi SnackVideo. Alih-alih mengarahkan pengguna ke luar aplikasi lain.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya