Berita

Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Job Fair Virtual, di Gedung Pusat Pasar Kerja, Jakarta/Ist

Bisnis

Kedubes Jepang dan Kemnaker Gelar Job Fair Virtual 2024

JUMAT, 08 MARET 2024 | 22:41 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Kementerian Ketenagakerjaan melalui Pusat Pasar Kerja (Ditjen Binalavotas) bersama Kedubes Jepang di Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) menggelar Job Fair (bursa kerja) Virtual 2024, mendatangkan 19 perusahaan dan 605 peserta.

Job Fair Virtual 2024 merupakan wujud komitmen meningkatkan kerja sama bilateral yang erat dan saling menguntungkan kedua belah pihak, menguatkan sinergitas dan koordinasi kerjasama bidang ketenagakerjaan.

“Konkretnya kerja sama program pengembangan SDM, penempatan tenaga kerja, pemagangan, perluasan pasar kerja, dan lainnya,“ kata Sekjen Kemnaker, Anwar Sanusi, saat membuka Job Fair di Gedung Pusat Pasar Kerja, Jakarta.


Dikutip dari Biro Humas Kemnaker, Jumat (8/3), Anwar berharap bisa mengirim lebih banyak pekerja dari Indonesia ke Jepang lewat program pemagangan di beberapa perusahaan Jepang.

Melalui informasi Job Fair ini calon pemagang dari Indonesia menyiapkan kompetensi teknis jenis pekerjaan di sektor kesehatan, hospitality maupun lainnya.

“Tak kalah penting, kalau ingin dapat kesempatan magang, persyaratan bahasa juga harus disiapkan,“ katanya.

Anwar Sanusi menegaskan, Job Fair 2024 sangat spesial, karena memfasilitasi pencari kerja yang memiliki pengalaman magang selama 3-5 tahun di Jepang, baik peserta Ex-Economic Partnership Agreement (EPA) dan Technical Intern Training Program (TITP), untuk masuk pasar kerja dalam negeri.

“Saya harap rekan-rekan ex-EPA dan TITP memanfaatkan Job Fair ini sebaik-baiknya, mengisi peluang kerja yang tersedia. Do your best, tunjukkan bahwa kalian memiliki kualifikasi yang dibutuhkan,“ katanya.

Sementara Ueda Hajime, dari Kedubes Jepang di Indonesia, mengungkapkan, sejak 2010, lebih dari 110 ribu orang Indonesia mempelajari keterampilan di berbagai industri di Jepang, seperti manufaktur, konstruksi, pertanian, perikanan dan sebagainya, melalui program pelatihan pemagangan teknis, untuk mengembangkan SDM dan alih keterampilan.

“Kami berharap Job Fair 2024 dapat menciptakan siklus pertukaran SDM dengan memberikan lebih banyak kesempatan kepada pekerja migran yang telah kembali ke Indonesia untuk memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang telah mereka kembangkan di Jepang,“ katanya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya