Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan pemimpin Chad, Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno/Net

Dunia

Ogah Keluar dari Afrika, Prancis Perkuat Kehadiran Militer di Chad

JUMAT, 08 MARET 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Setelah menghadapi sejumlah pengusiran dari negara Afrika, Prancis kini berusaha keras mempertahankan kehadiran militernya di Chad.

Duta Besar Prancis untuk Afrika,  Jean-Marie Bockel menegaskan bahwa militer Prancis tidak akan meninggalkan Chad yang saat ini mulai bertransisi ke pemerintahan demokratis.

“Tentu saja kami akan tinggal,” tegasnya, seperti dikutip dari AFP pada Jumat (8/3).

Pengaruh Perancis di bekas jajahannya di Afrika Barat telah berkurang junta di Mali, Burkina Faso dan Niger mengusir pasukannya dan memperkuat hubungan dengan Rusia.

Sekitar 1.000 tentara Prancis ditempatkan di Chad yang juga dipimpin oleh junta militer Jenderal Mahamat Idriss Deby Itno sejak tahun 2021.

Dubes Prancis mengungkapkan kekagumannya kepada Deby Itno atas transisi Chad ke pemerintahan sipil, sebuah proses yang dimulai setelah pemimpin junta mengambil alih kekuasaan lebih dari tiga dekade di bawah pemerintahan tangan besi ayahnya.

Deby Itno akan mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada tanggal 6 Mei, mengembalikan kekuasaan ke pemerintahan sipil yang tampaknya pasti akan ia menangkan;

Saingan utamanya sekaligus sepupunya, Yaya Dillo Djerou pekan lalu terbunuh  dalam baku tembak dengan tentara.

Deby Itno, 39, awalnya berjanji untuk mengembalikan kekuasaan kepada warga sipil dalam waktu 18 bulan tetapi menundanya hingga dua tahun lagi. Dia juga sebelumnya mengatakan dia tidak akan ikut serta dalam pemilu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya