Berita

(Dari kiri) Penjabat Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar AS Jakarta Eric Alexander, Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong, Ketua Otorita IKN Bambang Susantono dan Deputi BidangTransformasi Hijau dan Digital OIKN, Ali Berawi saat melakukan foto bersama pada 7 Maret 2024 di Four Season Hotel, Jakarta/RMOL

Politik

AS Gelontorkan Dana Hibah Rp31 Miliar untuk IKN

KAMIS, 07 MARET 2024 | 12:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Amerika Serikat menyalurkan dana hibah senilai 2 juta dolar AS untuk mendukung pembangunan Ibukota Negara (IKN) Nusantara.

Dana hibah setara Rp31 miliar ini disampaikan Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA), Enoh T Ebong dalam konferensi persnya bersama Ketua Otorita IKN, Bambang Susantono di Hotel Fourseason, Jakarta, Kamis (7/3).

"Hari ini, saya dengan senang hati mengumumkan dua program baru untuk mendukung pengembangan hubungan yang jelas. Pertama, kami memberikan dana hibah (2 juta dolar AS) untuk bantuan teknis," kata Ebong.

Bantuan tersebut berbentuk desain rinci pengembangan IKN, spesifikasi teknis, dokumentasi pengadaan, dan strategi peningkatan kapasitas untuk mendukung pembangunan dan pengembangan infrastruktur kota pintar.

Pihaknya juga akan membawa delegasi Otorita IKN ke kota-kota besar AS pada bulan April mendatang.

"Bulan April ini delegasi Indonesia melakukan kunjungan ke New York, Texas, dan California untuk mempelajari teknologi dan aplikasi kota pintar AS, mengembangkan koneksi bisnis, serta mendiskusikan sumber daya peluang pembiayaan dan investasi dengan mitra AS," sambungnya.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, utusan AS itu berencana berkunjung ke IKN pada Jumat (8/3) mendatang untuk melihat langsung perkembangan pembangunan.

Menanggapi dukungan AS dalam proyek-proyek IKN, Bambang mengapresiasi hal tersebut. Ia mengatakan bahwa dukungan dari AS sangat dibutuhkan untuk membantu mempercepat pembangunan kota cerdas yang inklusif dan tangguh.

"Saya menghargai kolaborasi dengan USTDA. Ini bukan kota biasa, tapi kota yang inklusif dan tangguh. Untuk itu kita kerja sama dengan AS," tutur Bambang.

Populer

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Bey Machmudin: HR Nuriana Sosok yang Disiplin dan Merakyat

Kamis, 11 Juli 2024 | 14:51

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya