Berita

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Program Sembako Murah di Kantor Camat Cilincing, Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Warga Kampung Nelayan Cilincing Serbu Program Sembako Murah

KAMIS, 07 MARET 2024 | 00:21 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Program Sembako Murah di Kantor Camat Cilincing, Jakarta Utara, diserbu warga yang sebagian berprofesi sebagai nelayan.

"Alhamdulillah, hingga hari ini, Pemprov DKI terus konsisten menggelar program Sembako Murah, yang kali ini dibantu oleh teman-teman dari Pelindo," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Rabu (6/3).

Heru mengaku mendengarkan aspirasi warga mengenai keberlanjutan program ini. Sehingga, warga tetap bisa membeli kebutuhan bahan pokok untuk Ramadan dengan harga yang terjangkau.

"Menjelang puasa, kami akan terus menggelar. Sudah ada jadwal di lima wilayah untuk bisa membantu masyarakat dalam rangka mengikuti bulan Ramadan.  Warga bisa membeli sembako murah. Lalu, daging dan kebutuhan yang lain, nanti kita sediakan di beberapa kecamatan di wilayah Jakarta," kata Heru.

Saripah (64), warga Cilincing, juga mengharapkan program Sembako Murah tetap berlanjut. Menurutnya, program Sembako Murah ini sangat terasa manfaatnya, karena kondisi harga pangan sejauh ini masih fluktuatif.

"Harapannya, memasuki bulan Ramadan terus berlanjut, karena manfaatnya sangat terasa," ungkap Saripah.

Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, kegiatan Sembako Murah di Kantor Camat Cilincing ini menyediakan 1.000 paket. Setiap paket seharga Rp100 ribu itu terdiri dari lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, satu kilogram gula pasir, dan satu kilogram tepung terigu. Tersedia pula 500 stok mi instan dan berbagai produk protein hewani dalam kondisi beku.

"Dari seribu paket yang tersedia, sebagian kami kategorisasikan untuk diterima oleh warga yang berprofesi sebagai nelayan. Karena, mereka juga punya kesempatan yang setara untuk menikmati sembako murah ini," pungkas Suharini.

 

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya