Berita

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, bersama Björn Gruber, Head Labour Migration/Global Skills Partnerships GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), di Berlin, Jerman/Ist

Bisnis

Sekjen Kemnaker Temui GIZ, Perkuat Kerjasama Pelatihan Vokasi

RABU, 06 MARET 2024 | 13:35 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi, mengadakan pertemuan bilateral dengan Björn Gruber, Head Labour Migration/Global Skills Partnerships GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), di kantor Badan Ketenagakerjaan Federal (Bundesagentur für Arbeit=BA) Berlin, Jerman.

GIZ merupakan perusahaan internasional milik Pemerintah Federal Jerman yang beroperasi di berbagai bidang, di lebih dari 130 negara. Pada pertemuan itu Anwar menyatakan Kemnaker berkomitmen mempererat kerjasama pelatihan vokasi dengan badan kerja sama internasional Jerman itu.

"Pertemuan hari ini diharapkan memberi informasi lebih komprehensif terkait gambaran bagaimana GIZ telah mendukung Indonesia dalam penguatan Technical Vocational Education and Training (TVET), dan rencana bagaimana Bundesinstitut für Berufsbildung (BiBB berperan di dalamnya," kata Anwar Sanusi melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Rabu (6/3).


Dia juga mengatakan, Pemerintah Jerman melalui GIZ selalu memberi dukungan dalam peningkatan kualitas TVET di Indonesia, antara lain proyek Sustainable Economic Development Through Technical and Vocational Education and Training (SED-TVET) pada 2010-2017, yang dilanjutkan proyek TVET System Reform (TSR) pada 2018-2021.

Selanjutnya proyek paralel berjalan, yakni TSR 2.0 dan Innovation and Investment for Inclusive Sustainable Economic Development (ISED) dalam dua tahap. Tahap I periode  27 Mei 2017 hingga 30 Juni 2021 telah selesai, dan untuk tahap II ini, salah satunya akan bekerjasama dengan Pusat Pasar Kerja untuk periode sampai 30 Juni 2024.

"Tujuan kerjasama ini dalam rangka mempromosikan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Sebelum tahun 2010, GIZ yang sebelumnya Bernama GTZ juga telah banyak mendukung Kemnaker," ujar Anwar Sanusi.

Dengan akan berakhirnya kegiatan TSR 2.0 dan ISED pada 2024 ini, Anwar berharap BiBB terus mendukung Pemerintah Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan vokasi.

Sementara untuk pengembangan TVET di Indonesia, akan segera dimulai proyek GESIT (Green Jobs for Social Inclusion and Sustainable Transformation) yang fokus pengembangan TVET di sektor ramah lingkungan.

"Kami juga mendapatkan informasi bahwa GIZ akan terus mendukung implementasi Perpres 68 tahun 2022 melalui kelanjutan dari proyek TSR 2.0, " kata Anwar Sanusi.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya