Berita

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Net

Bisnis

Sri Mulyani Ingatkan Pemerintahan Selanjutnya agar Perkuat Fiskal

RABU, 06 MARET 2024 | 11:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Fiskal negara harus diperkuat fundamennya agar mampu terus berkembang dan menahan banyak guncangan.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Mandiri Investment Forum di Jakarta, Selasa (6/3).

Ia mengingatkan, agar pemerintahan berikutnya harus mampu memenuhi aspirasi rakyat, salah satunya dengan memperkuat fiskal.

"Tugas pemerintahan mana pun, ketika Anda sudah terpilih, sebenarnya harus berusaha untuk terus memenuhi aspirasi masyarakat," katanya.

Perekonomian terus bergerak dengan berbagai perubahan dan tantangan. Belakangan, perekonomian global dibayangi oleh tingkat suku bunga yang tinggi, hal yang tidak terjadi pada tiga tahun silam. Hal itu menunjukkan ada perubahan signifikan yang terjadi hanya dalam kurun waktu tiga tahun.

Begitu juga dengan perekonomian global yang juga menghadapi berbagai tantangan lainnya, seperti inflasi, konflik geopolitik, hingga dampak dari perubahan iklim.

Berbagai isu tersebut berdampak pada perekonomian global di mana banyak negara mengalami perlambatan.

"Perubahan apa pun bisa berasal dari sumber yang berbeda dan penyebab yang berbeda. Lingkungan seperti inilah yang akan terus dinamis dan membuat kita merasa tidak bisa menjaga pondasi kita," ujar Sri Mulyani.

Kementerian Keuangan sebagai institusi yang mengelola fiskal negara harus diperkuat. Menurut Sri Mulyani, kualitas para pegawai harus terus ditingkatkan, bersamaan dengan peningkatan kualitas cara kerja institusi tersebut.

Selain itu, negara juga perlu berinvestasi pada aspek teknologi untuk menjadi salah satu upaya memperkuat institusi Kementerian Keuangan.

Tak lupa, pemerintahan berikutnya harus terus mengikuti perkembangan terkini dengan banyak situasi perubahan lingkungan global. Semua hal itu dilakukan untuk menjaga ketahanan fiskal negara.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya