Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kredit Motor dan Paylater Diprediksi Melonjak Saat Ramadan

RABU, 06 MARET 2024 | 07:58 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan jumlah kredit motor hingga pinjaman online (pinjol) seperti paylater bakal melonjak secara signifikan, jelang bulan suci Ramadan.

Hal tersebut terjadi karena banyaknya keperluan seperti mudik yang dilakukan masyarakat saat libur Lebaran.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Lainnya (PMVL) OJK Agusman mengatakan bahwa selama lima tahun terakhir ini terdapat peningkatan penyaluran pembiayaan pada bulan puasa.

"Khususnya, penyaluran pembiayaan multiguna pada kendaraan bermotor. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan masyarakat atas kendaraan bermotor, termasuk untuk keperluan mudik atau bepergian selama libur Lebaran," ungkapnya dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Februari 2024 secara virtual, Senin (4/3).

Selain itu, untuk paylater sendiri OJK mengatakan bahwa saat Ramadan kebutuhan masyarakat akan belanja barang, dan transportasi meningkat dibandingkan periode hari biasa.

"OJK juga memperkirakan peningkatan penyaluran pembiayaan melalui buy now pay later (BNPL). Ini karena meningkatnya kebutuhan masyarakat pada saat Ramadan dan Lebaran, seperti pembelian barang-barang untuk puasa dan lebaran, serta pembelian tiket transportasi untuk mudik lebaran," jelas Agusman.

Berdasarkan hal tersebut, Agusman memproyeksi pertumbuhan utang pembiayaan pada Maret 2024 akan berada di kisaran 11 persen hingga 13 persen secara year on year (yoy).

Di lain sisi, ia turut memperingatkan kepada perusahaan pembiayaan agar tetap berhati-hati dalam memberikan kredit, agar pertumbuhan piutang tidak diiringi dengan kenaikan risiko kredit.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Perindo Mantap Dukung Duet Khofifah-Emil

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Rupiah Kembali Perkasa ke Rp15.982 per Dolar AS

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:56

Johnny Depp Kemungkinan Besar akan Bermain Kembali di Pirates of the Caribbean 6

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:42

Dugaan Asusila Ketua KPU, DKPP Juga Hadirkan Desta

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:25

Usai Pabrik Tutup, Sepatu Bata Bakal Kumpulkan Para Pemegang Saham Dalam Waktu Dekat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:23

Irlandia Bersiap Akui Negara Palestina, Israel Tidak Terima

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:18

Larangan Study Tour Pelajar Tidak Tepat

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:10

PBB Cabut Gugatan Sengketa Pileg Dapil Jayawijaya

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:09

OJK Dorong Peningkatan Literasi Keuangan untuk Para Guru

Rabu, 22 Mei 2024 | 11:06

Kasus Pungli Rutan, KPK Dalami Peran Azis Syamsuddin

Rabu, 22 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya