Berita

Gedung Kementerian Ketenagakerjaan. Ilustrasi/Ist

Nusantara

Lolos Seleksi, Gratis Biaya Pendidikan 100 Persen di Polteknaker

SELASA, 05 MARET 2024 | 21:17 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) kembali membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ajaran 2024/2025. Sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan, kampus itu memberi beasiswa pendidikan 100 persen gratis bagi yang lolos seleksi.

“Melalui PMB tahun ini Kemnaker kembali membuktikan komitmennya mencetak SDM sektor ketenagakerjaan berkualitas,” kata Sekretaris Jenderal Kemnaker, Anwar Sanusi, melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Selasa (5/3).

Dia juga mengatakan, tahun ini Polteknaker menyelenggarakan seleksi PMB melalui dua jalur yaitu Seleksi Berdasarkan Prestasi (SBP) dan Seleksi Berdasarkan Tes (SBT). Rangkaian SBP telah dimulai sejak pertengahan 14 Februari 2024.

“Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan SBP bertujuan meningkatkan mutu mahasiswa baru, dan bentuk penghargaan kepada putra/putri berprestasi di bidang akademik dan/atau non-akademik, yaitu karya ilmiah/inovasi/teknologi, olah raga, dan seni,” paparnya.

Pendaftaran SBT dibuka secara daring pada 1 Maret sampai 27 Juni 2024 melalui situs web https://polteknaker.ac.id.

Calon mahasiswa dapat memilih satu pilihan program studi sesuai peminatan dari 3 (tiga) program studi yang tersedia, yaitu Diploma IV Relasi Industri (RI), Diploma IV Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dan Diploma III Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).

Ketiga program studi itu hadir sebagai solusi kebutuhan dunia kerja akan SDM yang kompeten dan profesional di bidang ketenagakerjaan.

“Penyelenggaraan SBT bertujuan meningkatkan mutu input mahasiswa baru melalui jalur seleksi yang diadakan langsung oleh Polteknaker,” jelasnya.

Anwar Sanusi juga menambahkan, Polteknaker memiliki visi “Menjadi Politeknik Unggul untuk Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang Mampu Menangani Bidang Ketenagakerjaan dalam Persaingan Era Global.”

Melalui visi itu, Polteknaker ingin mengimplementasikan kurikulum ber-Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dalam program pembelajarannya.

Berbekal ilmu dan kemampuan praktis dari para pengajar yang berdedikasi, berpengalaman, dan penerapan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, lulusan Polteknaker selain mendapatkan ijazah juga dilengkapi sertifikat kompetensi dan sertifikat Bahasa Inggris yang menjadikannya SDM cerdas, terampil, mandiri, dan profesional, yang siap kerja di instansi pemerintah, swasta, bahkan berwirausaha.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya