Berita

Politikus senior Partai Gerindra, Kamrussamad/RMOL

Politik

Hak Sopir Angkot Lebih Penting Daripada Hak Angket Kecurangan Pemilu

SELASA, 05 MARET 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Hak angket yang pertama digulirkan oleh calon presiden Ganjar Pranowo terkait hasil Pemilu 2024, yang disambut baik oleh sejumlah fraksi di DPR RI, dinilai bukan sesuatu yang urgen.

Politikus senior Partai Gerindra, Kamrussamad menuturkan, bangsa Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar di dunia dan telah memberikan ruang konstitusional kepada rakyatnya dengan menggunakan hak angket.

Parlemen, lanjut Kamrussamad, akan mendengarkan aspirasi masyarakat terkait haknya tersebut. Namun, Kamrussamad menilai, hak angket bukanlah hal yang urgen.


"Tentu juga mendengarkan aspirasi yang berkembang. Aspirasi yang sangat mendesak bagi mereka adalah pengangguran, penciptaan lapangan kerja, bukan hak angket. Yang diperlukan mereka justru adalah hak para sopir angkot," kata Kamrussamad di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (5/3).

Menurutnya, hak para sopir angkot lebih penting dibandingkan mengusulkan hak angket.

"Hak para sopir angkot, ribuan bahkan puluhan ribu anak-anaknya mereka, masa depannya sekolahnya, belum tentu mereka bisa memenuhi kebutuhan dasar," ujarnya.

"Kita bisa menyaksikan bagaimana masyarakat kita hari ini, kerja hari ini hanya untuk makan besok. Bahkan kalau mereka sakit hari ini, maka besok ia harus utang di warung. Inilah aspirasi yang mendesak, yaitu menciptakan lapangan pekerjaan," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya