Berita

Ilustrasi/RMOL

Politik

Marak Jual Beli Suara, Indonesia Sulit Dapat Wakil Rakyat Amanah

SENIN, 04 MARET 2024 | 11:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dugaan penggelembungan suara pada Pileg 2024 mengemuka dan kasat mata. Menariknya, dugaan penggelembungan terjadi di internal dan eksternal partai. Ada yang melalui politik uang, termasuk main mata dengan penyelenggara Pemilu.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, berpendapat, penggelembungan suara di internal partai terjadi manakala ada sesama Caleg bersaing ketat, sementata kursi yang diperoleh partai terbatas.

"Hal yang sama juga terjadi saat Caleg antar partai bersaing memperebutkan kursi yang tersedia," kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Senin (4/3).

Menurutnya, untuk menggelembungkan suara, ada Caleg yang diduga bermain mata dengan penyelenggara, mulai di TPS, saat rekapitulasi di kecamatan, hingga rekapitulasi di kota atau kabupaten.

"Itu terkesan sudah menjadi rahasia umum. Sebab, sesama Caleg pada umumnya sudah mengetahui permainan semacam itu," katanya.

Jamiluddin mengaku prihatin dengan transaksi jual beli suara hingga melibatkan penyelenggara Pemilu, yang pada akhirnya kian memperburuk citra Pemilu 2024.

"Dugaan main mata dengan penyelenggara tentu sangat memprihatinkan. Hal itu mengindikasikan Pileg 2024 jauh dari prinsip jujur dan adil. Sebab, sebagian penyelenggara sudah terkontaminasi dan larut dengan permainan Caleg," katanya.

"Karena itu, sulit bagi Indonesia memperoleh wakil rakyat yang benar-benar amanah. Sebab, sebagian yang terpilih itu hasil transaksional," tutupnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya