Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Jelang Ramadan, Bulog Tambah 300 Ribu Ton Impor Beras Lagi

SENIN, 04 MARET 2024 | 10:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang bulan suci Ramadan, Perum Bulog mengumumkan penambahan kontrak impor sebanyak 300 ribu ton beras dari Thailand dan Pakistan.

Keputusan ini diambil guna memperkuat stok pangan nasional, khususnya menghadapi bulan Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menjelaskan bahwa beras sejumlah 300 ribu ton tersebut sedang dalam proses pengiriman ke Indonesia. Sehingga akan menambah pasokan 1,3 juta ton yang dimiliki di gudang Bulog.

"Sudah ada penambahan kontrak 300 ribu ton beras lagi dari Thailand dan Pakistan untuk penguatan stok Bulog," kata Bayu, dikutip Senin (4/3).

Bayu menegaskan bahwa keputusan untuk melakukan impor beras merupakan langkah strategis Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan beras di Indonesia, yang didasarkan pada kebutuhan dan ketersediaan di dalam negeri.

Sebagai satu-satunya operator impor beras di Indonesia, kata Bayu, Bulog telah menjalankan proses impor dengan hati-hati, mempertimbangkan faktor-faktor seperti masa panen dan ketersediaan beras lokal. Meskipun melakukan impor, menurutnya Bulog tetap mengutamakan penyerapan beras dalam negeri, terutama jika produksi lokal meningkat.

Selain itu, sambung Bayu, setiap langkah operasional, Bulog juga tunduk pada pengawasan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang menunjukkan komitmen pelat merah itu dalam menjalankan tugasnya secara transparan dan akuntabel demi kepentingan publik.

"Langkah-langkah impor beras yang diambil oleh Bulog juga diarahkan untuk menjaga kepastian pemenuhan cadangan pangan pemerintah," pungkas Bayu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya