Berita

Ilustrasi pencoblosan/Net

Politik

Mantan Gubernur NTB hingga Jabar Masuk Bursa Pilgub Jakarta

SABTU, 02 MARET 2024 | 10:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Suhu politik Jakarta mulai memanas jelang Pemilihan Gubernur Serentak yang akan digelar pada November 2024. Sejumlah nama beken mulai bermunculan ke hadapan publik.

Sekretaris keluarga besar alumni Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta 2022-2027, Rahmat Kardi menuturkan, Jakarta akan menjadi kota megapolitan setelah tidak lagi jadi ibu kota negara.

Status daerah khusus yang tetap diberikan kepada Jakarta ini menjadi salah satu pekerjaan gubernur yang akan dipilih warga pada tahun ini.

"Dengan jumlah penduduk Jakarta sebesar 11 juta jiwa yang dihuni beragam suku bangsa, maka dibutuhkan sosok yang tenang, lembut, tidak meledak-ledak, cerdas, pribadi yang solutif," ujar Rahmat kepada wartawan, Sabtu (2/3).

Dia mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi episentrum ekonomi dan politik yang diproyeksikan naik tingkat ke kategori pusat ekonomi nasional.

Dari proyeksinya tersebut, Rahmat menyebutkan sejumlah nama yang mulai dibincangkan masyarakat, karena dinilai layak memimpin wilayah Jakarta kelak.

"Seperti mantan anggota DPR RI dapil Banten II Zulkieflimansyah yang juga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018 sampai 2023," kata Rahmat.

"Ada juga nama Ridwan Kamil mantan Wali Kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat 2018 - 2023. Selain itu nama Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga bendahara umum partai Nasdem," sambungnya.

Lebih lanjut, Rahmat meyakini nama-nama itu masing-masing memiliki basis tersendiri. Zulkieflimansyah dengan latar belakang ketua DPP PKS. Sementara Ridwan Kamil populis di media sosial, sukses memimpin Bandung dan Jawa Barat dengan latar belakang arsitektur juga sangat menjual figurnya.

"Serta Sahroni dengan latar belakang anak betawi dari utara, seorang pengusaha yang sukses sejak usia muda juga tidak kalah menariknya," ucapnya.

Namun pada intinya, Rahmat memandang Jakarta membutuhkan sosok yang mampu melanjutkan semua program yang telah dirintis Anies Baswedan dengan berbagai programnya.

"Tapi jika Anies juga kembali dimajukan, maka akan menjadi sangat menarik, karena semua nama nama besar akan kembali bertarung merebut hati warga Jakarta", pungkasnya.

Populer

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

UPDATE

3 Komisioner Bawaslu Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP

Selasa, 05 November 2024 | 03:58

Menteri Hukum Tegaskan Jakarta Masih Ibukota Negara

Selasa, 05 November 2024 | 03:40

Catalunya Gantikan Valencia Gelar Seri Pamungkas MotoGP 2024

Selasa, 05 November 2024 | 03:22

Demokrat Bentuk Satgas untuk Amankan Pilkada di Jakarta, Jabar, hingga Banten

Selasa, 05 November 2024 | 02:57

MAKI: Debat Harusnya untuk Jual Program, Bukan Saling Menyerang

Selasa, 05 November 2024 | 02:22

Dubes Mohamed Trabelsi: Hatem El Mekki Bukti Kedekatan Hubungan Indonesia dan Tunisia

Selasa, 05 November 2024 | 02:09

Polisi Gelar Makan Siang Gratis untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Selasa, 05 November 2024 | 01:54

Ancelotti Minta LaLiga Dihentikan

Selasa, 05 November 2024 | 01:36

Pelajar yang Hanyut di Sungai Citanduy Ditemukan Warga Tersangkut di Batu

Selasa, 05 November 2024 | 01:21

Pendidikan Berkualitas Kunci Pengentasan Kemiskinan

Selasa, 05 November 2024 | 00:59

Selengkapnya